Bupati-Wabup OKI Sepakat Gunakan Mobil Pribadi Jadi Kendaraan Dinas

Selasa 04-03-2025,09:22 WIB
Reporter : Nisya
Editor : Dendi Romi

KAYUAGUNG, oganilir.co - Meski sudah dilantik oleh Presiden RI, Prabowo Subianto menjadi Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) dan memiliki fasilitas mobil dinas, Muchendi Mahzareki tetap akan menggunakan mobil pribadinya sebagai mobil dinas.

Menuurt Muchendi Mahzareki, sementara ini ia bersama Wakil Bupati OKI Supriyanto masih menggunakan mobil dinas pribadi sampai nanti jika kondisinya baik, baru akan berpikir kapan akan membeli mobil dinas baru.

 Tapi sampai saat ini kami sepakat untuk memakai mobil dinas pribadi," kata Muchendi, Selasa 4 Maret 2025.

Karena sekarang kan masih dilakukan pengecekan terhadap kondisi mobil dinas yang merupakan aset milik Pemkab OKI yang saat ini tengah dilakukan inventarisir oleh BPKAD OKI.

BACA JUGA:Jelang Nataru 2025, Pj Bupati OKI Pantau Stabilitas Harga dan Gelar Pasar Murah

Dia menambahkan bahwa inventarisir yang dilakukan BPKAD OKI untuk mengetahui berapa banyak mobdin yang kondisinya rusak berat, rusak ringan dan kondisi lainnya. Kalau memang masih bisa diperbaiki akan diperbaiki karena mobil dinas yang diberikan untuk menunjang pekerjaan dari para OPD masing-masing.

"Kita tunggu hasil kerja BPKAD OKI," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang  Aset Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) OKI, Yurina Madona mengungkapkan,dari  472 unit kendaraan dinas yang merupakan aset Pemkab OKI, sebanyak 210 unit kendaraan dinas yang tidak dihadirkan tanpa keterangan di halaman Pemda OKI. Ini akan menjadi pekerjaan rumah mereka untuk mencari dimana aset berupa kendaraan dinas ini berada.

"Dalam waktu dekat kami akan segera melakukan pencarian aset tersebut," bebernya.

BACA JUGA:Peringati Hari Korpri, Pj Bupati OKI Sampaikan Amanat Presiden Prabowo

Ditambahkannya, sebanyak 435 unit, roda enam 36 unit dan roda 10 ada satu unit. Total jumlah kendaraan yang ada 210 dan tidak dihadirkan secara fisik di halaman Pemkab OKI tapi ada dokumentasi sebanyak 60 unit.  Ke-60 ini ada yang rusak tengah berada di bengkel, ada juga yang rusak berat dan ada juga yang masih digunakan untuk dinas. 

Kategori :