Sungai Ciliwung Meluap, Warga Jakarta Kembali Dikepung Banjir

Rabu 19-03-2025,05:42 WIB
Reporter : Dendi Romi
Editor : Dendi Romi

JAKARTA, oganilir.co - Warga Jakarta kembali kebanjiran. Sungai Ciliwung yang mengalir di wilayah ibu kota kembali meluap usai hujan deras hingga memicu banjir di sejumlah wilayah Jakarta. Akibatnya, warga pun megap-megap karena kebanjiran dua kali dalam sebulan.

Banjir terjadi pada Selasa (18/3/2025). Air Sungai Ciliwung meluap usai hujan deras mengguyur hingga membuar permukiman warga terendam banjir.

Tercatat ada 34 RT yang terendam banjir di Jakarta sampai pukul 10.00 WIB. Wilayah terdampak banjir tersebar di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur.

Ketinggian air di Cawang dan Cililitan, Jakarta Timur, bahkan mencapai 2,2 meter. Selain permukiman warga, banjir juga merendam sejumlah ruas jalan.

BACA JUGA:Separuh Kecamatan Tergenang Banjir, Kabupaten ini Siapkan Rumah Pengungsian

Warga di Cawang pun berupaya menyelamatkan barang mereka dari air. Banjir di RW 08, Kampung Tanjung Sanyang, Cawang, ini terjadi sejak pukul 05.00 WIB usai hujan mengguyur semalaman.

"Ini dari jam 05.00 habis hujan deres semaleman, sekarang udah mulai surut tapi lambat surutnya," kata salah satu warga, Ahmad.

Curhat Warga Kena Banjir 2 Kali dalam Sebulan

Warga Cawang lainnya, Ida (43), mengatakan dirinya harus membersihkan lagi rumahnya. Padahal, rumahnya baru saja bersih usai banjir besar pada Selasa (4/3).

BACA JUGA:Banjir Rendam 3 Desa di Lais Muba, Warga Asyik Bermain Air

"Iya, baru juga kita bersih-bersih, udah banjir lagi hari ini, bersih-bersih lagi," ucapnya.

Warga lainnya, Herman (51), juga mengeluhkan banjir yang terjadi hari ini. Dia mengatakan belum ada dua pekan rumahnya harus kembali tergenang banjir.

"Iya, baru enakan, baru 13 hari udah banjir lagi," ujarnya.

Menurut Herman, banjir kali ini tidak setinggi banjir awal Maret lalu. Dia mengaku belum memiliki rencana pindah rumah meski sering kebanjiran.

"Kalau yang ini nggak tinggi. Kalau kemarin tuh, yang tanggal 4 Maret, jangan bayangin, sampai 2 meter ada, 2 meter lebih. Kalau pindah ya nggak segampang itu. Namanya udah rumah di sini, orang yang ngontrak saja habis kebanjiran cari tempat lain, tapi habis itu balik lagi ke sini," katanya.

Kategori :