Gauff Butuh Waktu 3 Jam Tumbangkan Zheng Qinwen untuk Menuju Final Internazionali BNL d'Italia

Jumat 16-05-2025,10:33 WIB
Reporter : Dendi Romi
Editor : Dendi Romi
Gauff Butuh Waktu 3 Jam Tumbangkan Zheng Qinwen untuk Menuju Final Internazionali BNL d'Italia

ROMA, oganilir.co - Coco Gauff harus susah payah menang atas Zheng Qinwen dalam pertarungan epik, menang dalam tiebreak set terakhir semifinal Internazionali BNL d'Italia di Roma, Kamis (15/5) malam waktu setempat atau Jumat WIB. Gauff butuh waktu lebih dari tiga jam untuk mengalahkan Zheng Qinwen dan mencapai final.

Gauff sendiri berstatus sebagai unggulan keempat mengalahkan unggulan kedelapan Zheng 7-6(3), 4-6, 7-6(4) untuk mencapai final pertamanya di Roma. Dia menjadi orang Amerika pertama dalam sembilan tahun yang mencapai final di Roma.

"Saya hanya berusaha untuk meraih setiap poin. Saya tahu sebelumnya bahwa itu akan menjadi pertandingan fisik. Terakhir kali kami bermain lebih dari tiga jam," kata Gauff usai laga yang berlangsung selama tiga jam 32 menit, seperti disiarkan WTA.

BACA JUGA:Selangkah Lagi, Aldila Sutjiadi/Miyu Kato Juara WTA Cleveland 2023

"Secara keseluruhan saya senang. Itu sama sekali bukan level terbaik saya, sejujurnya. Senang sekali bisa melewatinya dan melaju ke final lainnya."

Ketahanan Gauff bersinar saat ia berusaha menjadi orang Amerika pertama yang memenangi gelar sejak Serena Williams pada 2016.

Terakhir kali Gauff bertemu Zheng, kedua petenis tersebut bertarung selama lebih dari tiga jam di final WTA Final Riyadh 2024 -- pertandingan yang akhirnya dimenangi oleh Gauff dalam tiebreak set terakhir setelah tertinggal satu break di set terakhir.

Di final, Gauff akan menghadapi favorit tuan rumah, petenis peringkat atas Italia Jasmine Paolini. Gauff akan berupaya untuk menjadi pemain AS pertama yang memenangi gelar tunggal di ajang WTA 1000 sejak Serena Williams mengalahkan Madison Keys dalam pertandingan kejuaraan All-American tersebut.

BACA JUGA:Aldila Sutjiadi/Miyu Kato Raih Tiket Semifinal WTA Cleveland 2023

"Bagi saya, lapangan sangat lambat sepanjang pertandingan. Terutama saat bola setelah dua gim, bola terasa sangat berat," kata Gauff.

"Ini adalah pertandingan malam kedua saya. Pertandingan pertama saya adalah babak pertama. Saya bermain dengan seseorang yang gaya permainannya sama sekali berbeda. Ya, itu sulit."

"Saya pikir kami berdua berjuang untuk saling memukul bola dengan baik. Saya pikir di Riyadh kami memiliki sedikit lebih banyak winner, agresivitas. Hari ini kami berusaha, tetapi bola tidak bergerak ke mana pun," ujar petenis berusia 21 tahun itu.

Gauff sebelumnya hanya unggul 0-2 di semifinal di Roma, setelah tidak pernah memenangi satu set pun dalam pertandingan tersebut. Kali ini, ia hampir mengalami patah hati lagi di Italia setelah Zheng menyamakan kedudukan pada set kedua.

BACA JUGA:Kalahkan Lorenzo Musetti di Semifinal Wimbledon 2024, Djokovic Sua Alcaraz di Final

Pada set ketiga Zheng memimpin 2-0, tetapi akurasi sang juara Olimpiade memudar saat waktu menunjukkan lewat tengah malam -- dan ketangguhan Gauff bersinar.

Kategori :