oganilir.co - Mencuci baju adalah rutinitas yang tidak bisa dihindari setiap minggu. Tapi, seringkali kita tidak sadar kalau penggunaan deterjen yang berlebihan bisa bikin boros pengeluaran, meninggalkan residu di pakaian, atau bahkan tidak baik untuk lingkungan. Rasanya ingin sekali baju bersih maksimal, tapi kok kadang malah bikin tagihan membengkak. Padahal, kamu bisa kok menghemat deterjen saat mencuci baju dan tetap mendapatkan hasil yang bersih kinclong, lho! Ini bukan soal mengorbankan kebersihan, tapi bagaimana kamu menerapkan trik sederhana dan cerdas dalam menggunakan deterjen.
Mau tahu bagaimana caranya agar cucianmu bersih, wangi, dan tentu saja, lebih hemat? Yuk, kita bedah tipsnya! Perhatikan Takaran Deterjen yang Tepat
Ini adalah kunci utama menghemat deterjen. Jangan asal menuang deterjen tanpa mengukur. Hampir semua kemasan deterjen punya takaran yang direkomendasikan sesuai dengan jumlah cucian dan tingkat kekotoran. Ikuti takaran tersebut. Menggunakan terlalu banyak deterjen tidak akan membuat baju lebih bersih, justru bisa meninggalkan residu di pakaian, membuatnya jadi kaku, atau memicu iritasi kulit.
Sesuaikan Jenis Deterjen dengan Jenis Mesin Cuci
Deterjen Bubuk: Cocok untuk mesin cuci bukaan atas. Larutkan deterjen bubuk dengan sedikit air hangat terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke mesin cuci agar tidak menggumpal dan residunya tidak menempel di pakaian.
BACA JUGA:Kembali Mengkilat! Ini 4 Tips Ampuh Mencuci Emas agar Kuning Lagi Dalam Sekejap
BACA JUGA:5 Tips Mencuci Boneka agar Bulunya Tetap Halus dan Lembut
Deterjen Cair: Lebih direkomendasikan untuk mesin cuci bukaan depan karena lebih mudah larut dan tidak meninggalkan residu. Menggunakan jenis deterjen yang sesuai akan meningkatkan efektivitas pencucian dan menghemat penggunaan.
Pisahkan Pakaian Berdasarkan Tingkat Kekotoran
Jangan mencampur pakaian yang sangat kotor dengan yang hanya sedikit kotor.
Pakaian Sangat Kotor: Perlu deterjen sedikit lebih banyak atau perlakuan khusus (pre-treatment).
Pakaian Sedikit Kotor: Bisa menggunakan deterjen lebih sedikit. Memisahkan cucian berdasarkan tingkat kekotoran akan membantumu menyesuaikan takaran deterjen dan menghemat energi serta air. Rendam Pakaian yang Sangat Kotor Terlebih Dahulu
BACA JUGA:5 Tips Mencuci dan Merawat Sepatu Bahan Beludru agar Tetap Awet
BACA JUGA:Jangan Asal! ini 6 Tips Mencuci dan Merawat Bantal dengan Benar
Untuk noda membandel atau pakaian yang sangat kotor, coba rendam terlebih dahulu dengan campuran air dan sedikit deterjen selama 30 menit hingga 1 jam sebelum dicuci. Ini akan membantu melunakkan kotoran dan noda, sehingga kamu bisa menggunakan deterjen lebih sedikit saat pencucian utama dan hasilnya tetap bersih. Manfaatkan Baking Soda atau Cuka Putih
Dua bahan alami ini bisa membantu meningkatkan efektivitas deterjen dan mengurangi penggunaannya:
Baking Soda: Tambahkan setengah cangkir baking soda ke dalam mesin cuci bersama deterjen di awal siklus pencucian. Baking soda akan membantu membersihkan lebih dalam, menghilangkan bau, dan melunakkan air keras, sehingga deterjen bekerja lebih optimal.
Cuka Putih: Tambahkan setengah cangkir cuka putih ke dalam bilasan terakhir mesin cuci. Cuka akan membantu menghilangkan residu sabun, mineral dari air keras, dan sisa deterjen yang menempel di serat pakaian, sehingga membuat pakaian lebih lembut dan bersih, bahkan jika kamu mengurangi takaran deterjen. Jangan khawatir, bau cuka akan hilang setelah dibilas dan dikeringkan.
BACA JUGA:6 Tips Mudah Mencuci dan Merawat Blazer agar Tetap Awet
BACA JUGA:8 Tips Mencuci Motor Agar Tampil Bersih Mengkilap Seperti Baru
Jangan Isi Mesin Cuci Terlalu Penuh atau Terlalu Sedikit
Mesin cuci akan mengonsumsi energi dan air yang relatif sama, baik kamu mencuci sedikit pakaian atau banyak.
Muatan Penuh: Cuci pakaian dengan muatan penuh agar lebih efisien dalam penggunaan deterjen, air, dan listrik.
Jangan Overload: Tapi, jangan juga mengisi mesin cuci terlalu penuh sampai overload, karena deterjen tidak bisa bekerja maksimal dan pakaian tidak akan bersih. Perhatikan Kualitas Air
BACA JUGA:8 Tips Mencuci Baju Rajut dengan Benar, Agar Tetap Awet dan Tidak Melar
BACA JUGA:8 Tips Mencuci Sprei dengan Benar untuk Menjaga Kualitasnya
Air yang terlalu keras (banyak mineral) bisa mengurangi efektivitas deterjen. Jika kamu punya air keras di rumah, pertimbangkan untuk menggunakan filter air atau tambahkan water softener alami seperti baking soda saat mencuci.
Menghemat deterjen saat cuci baju memang butuh perhatian pada detail takaran dan kebiasaan, tapi dengan menerapkan trik-trik sederhana ini, kamu bisa merasakan perbedaan signifikan pada pengeluaranmu. Pakaian tetap bersih, wangi, dan tentu saja, lebih hemat serta ramah lingkungan! Tips menghemat deterjen mana yang akan kamu coba terapkan hari ini untuk cucianmu?