Polsek Pemulutan Ogan Ilir Panen Jagung Manis

Selasa 10-06-2025,11:11 WIB
Reporter : DNN
Editor : Sardinan
Polsek Pemulutan Ogan Ilir Panen Jagung  Manis

OGANILIR.CO – Tidak hanya jagung pipil, sebagai  bahan baku untuk kebutuhan  pakan ternak, untuk  mendukung program  ketahanan nasional. 

Ternyata Polsek Rantau Alai, Polres Ogan Ilir juga melaksanakan penanaman  jagung manis.

Nah Senin  9 Juni 2025, jagung  manis yang ditanam  Mei 2025  lalu  di Desa Mekarsari, Kecamatan Rantau Alai, Kabupaten Ogan Ilir , mulai  dipanen. 

BACA JUGA:Hotman Paris Tegaskan Nadiem Makarim Tidak DPO

Kegiatan panen yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Rantau Alai IPTU Agus Masyudhi, S.H., M.H. bersama dengan masyarakat dan Kelompok Tani Desa Mekarsari. Lahan yang dipanen merupakan milik salah satu warga desa, Bapak Suyono, dengan luas mencapai 1 hektare.

Program penanaman jagung manis ini dimulai pada 02 Mei 2025, menggunakan bibit sebanyak 28 kilogram. Selama masa tanam, perawatan dilakukan secara intensif dengan penggunaan pupuk kandang sebanyak 500 karung, Phonska 12 karung, dan Urea 10 karung. 

Selain itu, pengendalian gulma dan hama juga dilakukan melalui penyemprotan herbisida dan insektisida secara berkala.

BACA JUGA:5 Tips Biar Kompor Tak Cepet Kotor

Dari hasil panen yang dilakukan, diperkirakan produksi jagung manis mencapai sekitar 10 ton. 

Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah pedesaan.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami dalam mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan. Harapannya, hasil pertanian ini bisa membantu masyarakat desa dalam mencukupi kebutuhan pangan serta meningkatkan perekonomian lokal,” ungkap Kapolsek Rantau Alai.

BACA JUGA:Polsek Pemulutan Kembangkan Budidaya Ikan Patin Lokal dan Thailand

Dalam pelaksanaannya, Polsek Rantau Alai bekerja sama dengan pemerintah desa, kelompok tani, serta penyuluh pertanian (PPL) yang turut memberikan pendampingan teknis selama proses penanaman hingga panen.

Panen jagung ini diperkirakan akan berlangsung selama tiga hari ke depan. Situasi selama kegiatan berlangsung dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif.

Program ketahanan pangan seperti ini diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi wilayah lainnya dalam menciptakan kemandirian dan ketahanan pangan dari tingkat desa.(Sid)

Kategori :