Sinner kini akan mempersiapkan diri untuk semifinal Wimbledon keduanya setelah ia kalah dari Novak Djokovic di babak yang sama pada tahun 2023. Sejak saat itu, Sinner menjadi petenis nomor satu dunia yang menonjol dan juara Grand Slam tiga kali.
"Saya ingat pertama kali bermain di Centre Court. Saya ingat pertama kali bermain di semifinal di sini, dan itu sangat istimewa," kenang Sinner ketika ditanya bagaimana ia berubah sejak 2023.
"Tentu saja saya menantikannya, tetapi di sisi lain, terutama ketika Anda masih muda -- 20, 22, 23, 24 -- satu tahun sangat berarti karena Anda lebih sering mencapai babak-babak besar dan terbiasa."
"Tentu saja rasanya luar biasa. Wimbledon adalah turnamen paling istimewa yang kami miliki sepanjang kalender. Berada di sini lagi di babak empat besar sangat berarti bagi saya dan semoga ini akan menjadi pertandingan yang bagus," ujar petenis berusia 23 tahun itu. (antaranews.com/dri)