
OGANILIR.CO- Tanaman Kopi yang selama ini identik tumbuh di daratan tinggi dan suhu udara dingin.
Seperti di Kota Pagar Alam, Kabupaten Lahat, di Muara Dua OKU Selatan atau Semendo Muara Enim.
Ternyata di dataran rendah dan suhu cukup panas, juga tumbuh subur , seperti di Desa Rengas II di Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir.
BACA JUGA:Diberdayakan BRI, UMKM Kopi Asal Toraja Ini Bisa Ekspor dan Jadi Pemasok Coffee Shop di 5 Negara
Untuk memastikan kebenarannya, Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar meninjau langsung lokasi perkebunan tanaman kopi tersebut dan sekaligus melihat hasil panennya.
Selain kopi, Bupati Panca di Desa Tebedak II Kecamatan Payaraman, menyaksikan langsung tanaman kakao tumbuh subur, bahkan sudah ada yang panen.
"Biasanya kakao tumbuh di dataran tinggi seperti di Pagaralam. Kini di Bumi Caram Seguguk merupakan dataran rendah juga tumbuh dan berhasil di panen," kata Bupati Panca saat meninjau perkebunan warga, Senin 14 Juli 2025.
BACA JUGA:Minuman Mana yang Lebih Baik di Pagi Hari, Kopi atau Teh?
Panca juga meninjau perkebunan kopi di wilayah Desa Rengas II, masih Kecamatan Payaraman.
Sekitar 500 pohon kopi, tumbuh subur dan bijinya yang mulai kemerahan mulai dipanen perdana.
"Kami mengapresiasi petani kopi yang terus mengembangkan usaha pertaniannya. Insya Allah Pemkab Ogan Ilir siap mendukung segala kendala-kendala apa saja yang dihadapi sehingga petani kita dapat sejahtera," tutur Bupati Panca.
BACA JUGA:Tampil di Pameran Kopi Dunia di Amerika Serikat, UMKM Kopi Binaan BRI Tembus Pasar Internasional
Peralatan pertanian yang diperlukan seperti alat pengeringan biji, penggilingan hingga peralatan sangrai agar harga produksi sepenuhnya didapat oleh para petani
Pemkab Ogan Ilir juga berencana akan membawa hasil pertanian kakao dan kopi untuk diuji di laboratorium untuk melihat kualitasnya.
"Dengan adanya dua produk pertanian ini diharapkan dapat menunjang pendapatan petani kita yang ada di Payaraman dan sekitarnya," tukasnya (Sid)