SEKAYU, oganilir.co - Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup di kawasan transmigrasi, Kementerian Transmigrasi Indonesia telah meluncurkan program "Transmigrasi Berkelanjutan."
Program ini bertujuan untuk memperkuat infrastruktur, pelayanan kesehatan, dan pendidikan di daerah transmigrasi, serta mendorong kemajuan pembangunan di kawasan transmigrasi termasuk di Kabupaten Musi Banyuasin.
"Tim PPK dan konsultan dari Disnakertrans Provinsi Sumsel telah melakukan survey lokasi untuk rehabilitasi tiga Sekolah Dasar (SD) di kawasan Transmigrasi Air Balui Jud , Nganti Kecamatan Sanga Desa," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Musi Banyuasin Herryandi Sinulingga, Kamis (21/8/2025).
BACA JUGA:Jembatan Diperbaiki, Guru SDN di Merangin Bertaruh Nyawa Meniti Seutas Tali untuk Mengajar
Dia menjelaskan bahwa berdasarkan hasil survei, sekolah yang akan direhabilitasi adalah SDN 2 Kemang, Desa Kemang, Kecamatan Sanga Desa; dan SDN 2 Air Balui, Desa Air Balui, Kecamatan Sanga Desa; SDN 3 Air Balui, Desa Air Balui, Kecamatan Sanga Desa.
Sinulingga menyatakan, survei lokasi ini merupakan langkah awal dalam program rehabilitasi yang didanai melalui APBN Kementerian Transmigrasi tahun 2025.
"Kami berharap dengan rehabilitasi ini, fasilitas sekolah dasar yang diperbaiki akan menjadi lebih layak dan baik, mendukung pelaksanaan proses belajar mengajar bagi guru dan para murid," ujarnya.
Sinulingga menegaskan pentingnya usulan peningkatan infrastruktur lainnya, seperti jalan dan fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan untuk memenuhi kebutuhan warga di kawasan transmigrasi dan eks-transmigrasi di tahun 2006.
BACA JUGA:Bekali Ilmu Agama, SDN 32 Palembang Gelar Pesantren Ramadan
"Yang kami usulkan dapat terealisasi kembali dan kami berharap Musi Banyuasin mendapatkan lebih banyak lagi," ungkapnya.
"Kami yakin bahwa dengan semangat gotong-royong, pembangunan di kawasan transmigrasi Musi Banyuasin akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, sesuai dengan visi dan misi Bupati HM. Toha dan Wakil Bupati Rohman Muba Maju Lebih Cepat dan Masyarakat Sejahtera," tutup Sinulingga.
Sementara itu, Kabid Transmigrasi Disnakertrans Musi Banyuasin, Fanfani, menambahkan, pihaknya sudah melakukan survei lokasi bersama tim yang terdiri dari Erik (PPK Kegiatan Disnakertrans Provinsi Sumsel), Bambang (Tim Konsultan Kegiatan), Yudi (Kepala UPTD Transmigrasi Kecamatan Sanga Desa), dan Asep (Staf Bidang Transmigrasi Kab. Muba). Kerja sama ini sangat penting untuk memastikan bahwa pembangunan berjalan sesuai rencana.
BACA JUGA:Sidang Gugatan Hibah Lahan SDN 99 Palembang, Tergugat Hadirkan Saksi Mantan Kepala Sekolah
"Setelah survei, tim konsultan akan segera melakukan perencanaan gambar dan RAB. Dengan anggaran total Rp200 juta untuk masing-masing SD. Pembangunan diharapkan dapat segera dimulai setelah proses dilakukan sesuai SOP," tukasnya.