dan tajam. Selama lebih dari lima dekade, majalah ini secara konsisten menerbitkan daftar Top
1000 World Banks sebagai acuan kredibel dalam menilai kinerja industri perbankan global.
Adapun, pemeringkatan Top 1000 World Banks tiap tahunnya disusun berdasarkan sejumlah
indikator keuangan utama, antara lain Tier 1 Capital, total aset, laba sebelum pajak (pre-tax
profit), rasio kecukupan modal terhadap aset (Capital Asset Ratio), pengembalian modal
(Return on Capital), dan pengembalian aset (Return on Assets).
BACA JUGA:Terus Tumbuh dan Naik Kelas Karena BRI, UMKM Teh Asal Bogor Sukses Tembus Rantai Pasok Global
BACA JUGA:Kembali Bersinar di Panggung Internasional, BRI Borong 15 Penghargaan di Ajang FinanceAsia 2025
Capaian BRI dalam daftar ini pun selaras dengan kinerja keuangan yang kuat sepanjang tahun 2024.
Di mana, per akhir Desember 2024, Tier 1 Capital perseroan tercatat sebesar US$18,03
miliar dengan total aset mencapai US$123,31 miliar. Sementara itu, dari sisi profitabilitas, laba
sebelum pajak BRI tercatat sebesar US$4,8 miliar.
Selain itu, rasio-rasio keuangan utama BRI juga menunjukkan kekuatan permodalan dan efisiensi operasional, yakni Capital Asset
Ratio sebesar 14,62%, Return on Capital (ROC) berada di level 20,82%, dan Return on Assets (ROA) mencapai 3,04%.
Mengutip website resmi The Banker, selain BRI yang berada di posisi 114 dunia atau peringkat
pertama di Indonesia, juga terdapat 11 bank asal Indonesia lain yang masuk dalam daftar Top