Sebelumnya, dengan adanya Kurikulum Merdeka di tahun 2024 akan diterapkan secara Nasional.
Hal ini kata Bupati Panca selaras dengan program Pemkab Ogan Ilir, bahwa peserta didik itu jangan terus menerus diberikan materi-materi didalam kelas.
"Ya, lebih banyak diluar kelas langsung praktik ke lapangan atau kerja langsung, maka dari itu Pemkab Ogan Ilir ada program bus belajar yang akan launching pada bulan 6 atau 7 pada anggaran tahun 2023," tutur Bupati Panca.
Dikatakan Bupati, secara khusus bus itu akan membawa peserta didik untuk melihat secara luas untuk menjadi motivasi pelajar untuk menggapai cita-citanya.
BACA JUGA:MAU SHOLAT DIMANA? 5 Negara di Eropa Tanpa Masjid
"Bisa dibawa belajar ke pabrik, LRT, Airport, Kantor Gubernur dan lain sebagainya.
Dan mungkin peserta didik yang ada di desa belum banyak melihat secara luas, baik peluang kerja, peluang cita-cita yang ada diluar sana," terangnya.
"Karena itu saya berharap terkait program Mardeka belajar ini, Alhamdulillah sudah bersambung (selaras red), dengan program yang ada di Pemkab Ogan Ilir," tukasnya.
Pada upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional ini, para pejabat dilingkungan Pemkab Ogan Ilir menggunakan pakaian adat.
BACA JUGA:MAKIN PANAS! KKB Dapat Dukungan dari Pemuda Papua Nugini
Para ASN menggunakan pakaian Korpri, dan ada juga pelajar dan undangan lainnya. *