
Hari selanjutnya, kunjungan ke SD Negeri lainnya di Batam, membahas bagaimana awal pelaksanaan IKM, apa yg harus dipersiapkan, bagaimana melaksanakannya, bagaimana mengevaluasi kegiatan dan apa hasil yang didapat baik bagi siswa guru dan sekolah."Jadi dengan IKM, para guru didorong jangan hanya mengajar teori di kelas, namun perlu praktik di lapangan," lanjut Sayadi.Selain kegiatan bimtek, para kepala sekolah asal Ogan Ilir juga akan mengadakan outbond sebagai bentuk peningkatan kebersamaan antar tenaga pendidik.
"Dengan kegiatan bimtek ini diharapkan semua kepala sekolah percaya diri dan mantap untuk melaksanakan Kurikulum Merdeka di satuan pendidikan masing-masing," ucap Sayadi. Dan bagi kepala sekolah yang tidak bisa ikut, akan diadakan pengimbasan, sosialisasi IKM setelah kepulangan dari Batam, “Ada sekitar 56 Kepala Sekolah yang tidak bisa mengikuti Bimtek, namun mereka nantinya diadakan pengimbasan, dari peserta yang telah mengikuti Bimtek di Batam,’’tukasnya (sid)