Ketahui! Inilah 6 Penyebab Kucing Terus Menatap Pemiliknya

oganilir.co - Pernahkah kamu sedang asyik bekerja atau bersantai di sofa, lalu tiba-tiba merasa ada sepasang mata yang mengawasi? Begitu menoleh, ternyata kucing kesayangan kamu sedang menatap tajam tanpa berkedip. Fenomena ini sering kali membuat pemilik kucing merasa gemas, bingung, atau bahkan sedikit merinding.

Kucing memang dikenal sebagai hewan yang penuh misteri. Namun, bagi para ahli perilaku hewan, tatapan mata adalah salah satu alat komunikasi visual yang paling kuat. Memahami alasan di balik perilaku ini bukan hanya memuaskan rasa ingin tahu, tapi juga kunci utama untuk membangun hubungan yang lebih emosional dengan hewan peliharaan.

Alasan kucing menatap pemiliknya. Mengutip dari PetMD, berikut ini adalah penjelasan mengenai arti di balik tatapan misterius kucing pada pemiliknya.

Mencari perhatian Sama seperti manusia, kucing terkadang merasa kesepian atau sekadar ingin diakui keberadaannya.

Kucing yang menatap kamu dalam waktu lama sering kali sedang mencoba meminta perhatian kamu. Biasanya, mereka tidak hanya diam, tatapan ini akan diikuti dengan gestur manja seperti menggosokkan kepala ke tangan kamu, mengeong pelan, atau berguling-guling untuk memperlihatkan perutnya. Jika ini terjadi, sempatkanlah waktu sejenak untuk membelainya.

Ekspresi kasih sayang  Mungkin kamu pernah mendengar istilah "eye blink" atau kedipan lambat pada kucing. Jika anabul menatap kamu dengan wajah yang rileks dan mata yang sayu, lalu perlahan-lahan menutup dan membuka matanya kembali, itu artinya kamu baru saja mendapatkan "ciuman" dari kucing peliharaan kamu. Perilaku ini menunjukkan bahwa kucing merasa sangat aman, nyaman, dan sepenuhnya mempercayai kehadiran kamu di dekat mereka.

Respons terhadap rasa takut Tidak selalu positif, tatapan juga bisa menjadi mekanisme pertahanan diri. Kucing yang merasa terancam oleh suara keras, hewan lain, atau orang asing akan menatap sumber tersebut tanpa henti untuk memastikan mereka tidak diserang.

Perhatikan tanda pendukungnya, jika telinga kucing mendatar ke samping (seperti sayap pesawat) dan bulu di sepanjang punggungnya berdiri, sebaiknya jangan mendekat terlebih dahulu. Mereka sedang memantau ancaman dan merasa sangat waspada.

Mengajak bermain Bagi kucing, menatap bisa menjadi tanda bahwa naluri berburunya sedang aktif. Jika kamu melihat pupil matanya membesar hingga hampir menutupi bagian warna mata (iris) dan ekornya bergerak-gerak cepat dari sisi ke sisi, itu adalah kode bahwa mereka sedang dalam mode bermain. Dalam beberapa kasus, kucing mungkin akan berlari mendekat atau mencoba menyentuh kaki kamu setelah menatap. Ini adalah waktu yang tepat untuk mengeluarkan tongkat bulu atau bola mainan mereka.

Meminta makan Kucing adalah pengamat jadwal yang sangat andal. Kucing tahu kapan waktunya makan dan siapa yang bertanggung jawab mengisi piringnya. Jika kucing menatap kamu dengan intens sambil berdiri di dekat area dapur atau tempat makannya, itu adalah bentuk komunikasi langsung bahwa mereka lapar.

Bahkan, beberapa kucing cukup cerdik untuk menatap saat kamu sedang makan, berharap mendapatkan sedikit "jatah" camilan dari piring kamu.

Peringatan agresi Tatapan tanpa kedip dengan tubuh yang kaku dan tegak adalah tanda agresi yang serius. Berbeda dengan tatapan ingin bermain, tatapan agresi terasa lebih "dingin" dan disertai dengan pupil yang menyempit atau justru sangat melebar, bergantung tingkat stresnya. Jika demikian, sangat penting untuk memberi kucing ruang dan tidak memprovokasi kucing dalam kondisi ini agar terhindar dari cakaran atau gigitan.