BACA JUGA:Penderita Penyakit Tertentu Jangan Mengonsumsi Tomat Berlebihan, ini Risikonya
Contohnya termasuk kekhawatiran berlebihan tentang kebersihan atau ketertiban, yang dapat menyebabkan kegiatan pembersihan berulang-ulang.
6. Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)
PTSD terjadi setelah mengalami atau menyaksikan peristiwa traumatis yang mengancam jiwa. Orang dengan PTSD mungkin mengalami kilas balik, mimpi buruk, cemas kronis, dan menghindari situasi yang mengingatkan mereka pada peristiwa traumatis.
Penyebab anxiety disorder tidaklah sepenuhnya diketahui, tetapi faktor genetik, perubahan kimia pada otak, pengalaman traumatis, serta faktor lingkungan dan stres dapat berkontribusi terhadap timbulnya penyakit ini.
Ada beberapa ciri-ciri umum, yang baiknya diketahui oleh anak muda zaman sekarang, terkait dengan seseorang yang mungkin mengalami anxiety disorder.
1. Kecemasan yang berlebihan dan sulit dikendalikan
BACA JUGA:Hari Gini Masih Panuan? Ngga Usah Malu, Itu Memang Penyakit Kulit Negara Tropis
Orang dengan anxiety disorder seringkali mengalami kecemasan yang intens dan tidak proporsional, terhadap situasi yang sebenarnya tidak berbahaya. Mereka cenderung merasa khawatir sepanjang waktu dan kesulitan mengendalikan pikiran dan perasaan cemas tersebut.
2. Ketegangan fisik
Gejala fisik seperti detak jantung cepat, gemetar, keringat berlebihan, napas pendek atau sesak napas, nyeri dada, sakit kepala, perut kembung, atau ketegangan otot yang berlebihan seringkali terjadi pada individu dengan anxiety disorder.
3. Gangguan Tidur
Kesulitan tidur seperti insomnia, sulit tidur atau terbangun di tengah malam dengan pikiran yang panik, atau mimpi buruk yang sering terjadi dapat menjadi tanda adanya anxiety disorder.
4. Ketakutan atau fobia yang berlebihan
Seseorang dengan anxiety disorder sering mengalami ketakutan yang berlebihan terhadap objek atau situasi tertentu.
Mereka dapat memiliki fobia yang spesifik, seperti takut pada hewan, ketinggian, atau terbang, atau mengalami social anxiety yang menyebabkan ketakutan yang berlebihan terhadap situasi sosial.