PALEMBANG, oganilir.co - Pemerintah Kota Palembang mendapat bantuan pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dari Australia.
IPAL tersebut dibangun di beberapa jalan di Palembang. Seperti Jl Merdeka, kawasan Masjid Agung Palembang, Jl Kolonel Atmo, dan jalan utama lainnya.
Lantas bagaimana progres pembangunan IPAL Palembang?
Progres Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kota Palembang saat ini memasuki tahapan tender.
"Progresnya saat ini tender. Sambungan pipanya ada dari Pemkot Palembang ataupun dari Pemprov Sumsel. Bahkan dari Pemerintah Pusat ada 1.000 sambungan," kata Harnojoyo kepada awak media usai workshop pembangunan instalasi IPAL Palembang di The Excelton Hotel Palembang, Senin 26 Juni 2023.
BACA JUGA:Libur Sekolah, Pengelola Tol Kayuagung-Palembang Prediksi Kendaraan Melintas Mencapai 10.114 Unit
Harnojoyo menjelaskan bahwa penyelesaian jaringan IPAL akan selesai pada akhir Juli atau awal Agustus 2023.
"Insya Allah akhir Juli nanti ataupun awal Agustus sudah selesai. Saat ini pemasangannya sudah mulai, untuk perkantoran dan perusahaan sudah jalan. Pemasangan awal di sepanjang Sungai Lambidaro karena diprioritaskan agar bebas dari limbah sungai ikon tersebut. Kalau pemasangan rumah ke rumah masih proses tender," jelasnya.
Harnojoyo menuturkan, sekitar 21.000 sambungan IPAL ke perusahaan dan permukiman warga, ditargetkan tahun 2025 akan selesai.
Pembangunan IPAL ini sebagai sanitasi sesuai program pemerintah pusat untuk Gerakan 100-0-100.
Yaitu 100 persen akses air minum yang layak, 0 persen pemukiman kumuh dan 100 persen akses sanitasi yang layak.
BACA JUGA:Diambil dari Nama Pejuang, Masjid di Mapolrestabes Palembang Laksanakan Salat Iduladha 1444 H
"Untuk itu mohon dukungan semua pihak agar sama-sama menyambut program pembangunan IPAL di Palembang," tuturnya.
Dia berharap agar IPAL dapat menjadi solusi kebersihan di Palembang.
"Terutama kebersihan sungai agar tidak ada limbah lagi," tukasnya.