Warga mengaku, tingkat antusias masyarakat dalam Pemilu, akan lebih intens meningkat di Pilkades ketimbang Pileg maupun Pilkada. menginggat banyak arus yang diprediksi akan ikut terlibat, mulai dari emosional kekeluargaan, persaingan antar kerabat, persaingan antar tokoh politik yang berinvestasi, hingga Persaingan antar tokoh masyarakat Desa.
"Dalam lingkup satu desa, persaingan Pilkades itu sudah sangat terasa kental dan lebih panas dari Pilkada. Katena pembelahan di masyarakat itu lebih intens," bebernya.
BACA JUGA:Target Golkar Ogan Ilir Pemilu 2024, Menang Pilpres, DPRD dan Pilkada
Sementara itu, Senin 10 Juli 2023 hingga pukul 24.00 WIB, juga merupakan jadwal terakhir pengmbalian formulir pendaftaran calon kepala Desa serentak di 25 Desa, di Muratara.
Hal ini dibenarkan langsung Asisten I Pemda Muratara, h Alfirmansyah Karim saat dikonfirmasi. Dia menyebutkan, jika dalam satu Desa didapati lebih dari 5 Calon, maka akan dilakukn seleksi tambahan sepert ujian tertulis.
"Kami akan lebih selektif untuk proses tahapan, seluruh calon maupun penyelenggaraan Pilkades serentak 2023. Ada perbaikan payung hukum, untuk persyaratan dan pelaksanaan, agar seluruh keputusan mengikat, sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku," katanya.
Pihaknya menegaskan, akan memperbanyak sosialisasi dan antisipasi dini, untuk menghindari konflik. Sosialisasi akan dilakukan terhadap seluruh calon, maupun masyarakat Desa. "Kami bekerja sama dengan seluruh stakeholder, baik TNI Polri, satpol PP dan ormas untuk terus menjaga kondusifitas wilayah," tegasnya.
Menurutnya, dari sekarang sosialisasi tahapan sudah di lakukan oleh panitia, DPMPD, Polri dan TNI. Agar terwujud Pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Muratara yang aman, damai, sejuk dan riang gembira.