Dokter kemudian menggunakan tang untuk memegang kepala binatang itu dan mengeluarkannya dari pasien. Sang pasien pun akhirnya pulih dan bisa pulang setelah dua hari dirawat.
Ini bukanlah pertama kalinya seekor cephalopoda (gurita, cumi dan sotong) dilaporkan tersangkut di tenggorokan manusia.
Pada tahun 2016, seorang anak laki-laki berusia 2 tahun di Wichita, Kansas harus dirawat di rumah sakit setelah seekor gurita bersarang di tenggorokannya karena cara makan sushi yang salah.
Sementara itu, sekitar enam orang meninggal setiap tahunnya akibat menyantap sannakji, hidangan gurita hidup yang merupakan makanan lezat asal Korea Selatan.