
Kemarau, Harga Cabe Rawit di Ogan Ilir Merangkak Naik
OGANILIR.CO- Dampak Kemarau dengan tingkat suhu udara cukup panas , membuat beberapa lokasi lahan pertanian mulai mengering diwilayah Kabupaten Ogan Ilir .
Akibat produksi pertanian seperti cabe rawit sempat mengalami kenaikan ditingkat pasaran , meski kenaikan belum begitu signifikan.
Seperti disampaikan Mala (30 tahun) pedagang sayuran di Pasar Inpres Indralaya mengatakan, memang beberapa hari terakhir ini harga cabai mulai merangkak naik.
BACA JUGA:Harga Cabai di Palembang Masih Terpuruk
“Khusus cabe rawit harganya berkisaran Rp 38 ribu hingga Rp 40 Ribu perkilogramnya sedangkan harga cabe merah masih dikisaran Rp 30 ribu,’’ujar Mala.
Senada disampai Pian, kenaikan harga cabe rawit akibat poduksi panen terjadi penurunan pada saat ini , akibat kemarau yang tengah berlangsung saat ini.
“Aku terpakso idak jual cabe rawit, biaralah untuk sementara jual cabe merah atau cabe keriting, karena harga masih stabil,’’kata Pian.
BACA JUGA:Bupati Panca Raih Tiga Penghargaan Sekaligus. Apa Saja ?
Sementara Kepala Pasar Pasar Tanjung Raja Faikar melalui Stafnya mengakui ada sedikit mengalami kenaikan harga cabai saat ini.
,’’Tidak hanya cabai kecil atau cabe rawit yang mengalami kenaikan, harga yang lainnya juga sudah mulai merangkak naik,’’tuturnya (Sid)