OGAN ILIR, OGANILIR.CO.- Fenomena alam terjadi di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan hingga viral secara nasional . Semburan gas disertai lumpur melambung keudara, ala “Lapindo” terjadi diareal lokasi lembaga pendidikan Sekolah Islam Terpadu Menara Fitrah, Kelurahan Indralaya Indah, Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel pada Sabtu , 24 September 2022 sekitar pukul 18.00 Wib atau persis saat adzan Maghrib.
Semburan diduga berupa gas, awalnya mencapai ketinggian hingga 30 meter lebih yang diiringi suara bergemuruh dan getaran pada jarak sekitar 20 meter dari titik semburan. Namun lambat laun semburan gas menurun hingga reda saat Adzan Subuh alias semalaman. Peristiwa yang baru kali ini terjadi di Bumi Caram Seguguk dan membuat warga disekitarnya was-was, dan khawatir terjadi seperti Lapindo Sidoarjo Jawa Timur Tahun 2006 lalu . Sebab berbagai komentar digrup whatsapp mewarnai sabtu malam ‘’Kalo ado kandungan gas alam, Neh Pecak Lapindo, mudah-mudahan tidak, aamiin, Alhamdulillah la sudah reda subuh tadi,’’kata komentar warga saling bersaut-sautan sambil mengirim video hasil mereka dapatkan.semburan gas dan lumpur di SIT Menara Fitrah Indralaya-- Lalu apa sebenarnya terjadi ? Ternyata Lembaga Pendidikan Menara Fitra mendapat bantuan dari Pemprov Sumsel berupa pembuatan sumur bor dengan target kedalaman sekitar 150 meter, namun sebelum mencapai titik maksimal atau sekitar 100 meter , terjadi fenomena peristiwa penyemburan gas disertai pasir dan lumpur. Titik pengeboran sumur bor tersebut persis disamping asrama putri SIT Menara Fitrah yang bentuk panggung semi permanen dengan dua lantai. Tim Pertamina, BPBD, Polres Ogan Ilir , DPRD Ogan Ilir dan unsur terakit lainnya, termasuk Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, ketika menerima khabar peristiwa penyemburan gas disertai lumpur, langsung terjun kelokasi untuk melihat secara langsung. Dewan Pembina Lembaga Pendidikan Sekolah Islam Terpadu (SIT) Menara Fitrah Drs H Mohd Iqbal Romzi ketika ditemui oganilir.co. mengatakan, peristiwa terjadi penyemburan gas , pasir dan lumpur yang terjadi sejak Magrib Sabtu 24 September 2022 hingga sampai adzan subuh , bersumber dari pengerjaan sumur bor , bantuan dari Pemprov Sumsel “Kami menerima bantuan dari Pemprov Sumsel berupa pembuatan sumur bor, semuanya dikerjakan oleh pihak Pemprov, kami hanya menerima hasilnya,’’jelas Mohd Iqbal Romzi. Aldy pengurusan Yayasan SIT Menara Fitrah mengatakan, akibat peristiwa tersebut, untuk sementara proses belajar mengajar peserta anak didik diliburkan sementara,’’ Hari ini dan senin siswa akan kita liburkan, sambil menunggu perkembangan lebih lanjut,’’katanya . Sementara pihak kepolisian dari Polres Ogan Ilir dibantu aparat TNI tampak tengah berupaya melakukan pengamanan lokasi dan memasang police line dilokasi. Dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa, namun kerugian material belum bisa ditaksirkan , karena dilokasi kejadian, lumpur mewarnai lahan milik SIT Menara Fitrah. (sid)