2. Salat tapi suka bergunjing "Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan pendapat buruk (kecurigaan), karena sebagian dari pemikiran buruk itu dosa. Dan janganlah sebagian kalian mencari-cari keburukan orang dan menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kalian merasa jijik padanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Hujarat ayat 12)
3. Salat tapi mengabaikan anak yatim. Memuliakan anak yatim akan mendapat jaminan masuk surga, sebaliknya barangsiapa yang mengabaikan atau sampai menganiaya, maka akan mendapatkan dosa besar. Maka dari itu, orang yang salat tapi mengabaikan anak yatim termasuk dalam golongan orang yang mendustakan agama dan bisa masuk neraka.
"Mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakan lah “Memperbaiki keadaan mereka adalah baik,” (QS. Al-Baqarah [2]: 220).
BACA JUGA:Tidak Beribadah Tapi Rezeki Lancar, Awas Istidraj!
4. Salat tapi suka berdusta. Dusta atau bohong adalah perilaku yang termasuk dalam dosa besar. "Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah pembohong." (QS. An-Nahl: 105)
5. Salat tapi minum khamr/miras. Sebagaimana hadist yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Amr, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,
"Khamr adalah induk dari segala kejahatan, barangsiapa yang meminumnya, maka salatnya tidak di terima selama 40 hari, apabila ia mati sementara ada khamr di dalam perutnya, maka ia mati sebagaimana matinya orang Jahiliyah." (HR. Ath-Thabrani).
Untuk itu sebagai umat Islam kita harus menjauh larangan yang diperintahkan oleh Allah SWT maupun nabi kita Muhammad SAW, agar kelak kita bisa masuk surga dan ditemukan kembali dengan keluarga.