Malaysia Punya Sidek Bersaudara, Indonesia Ada Dinasti Mainaky
oganilir.co – Di era 1980-an sampai awal 1990-an dunia bulutangkis tidak asing dengan kekuatan bulutangkis Sidek Bersaudara. Sidek Bersaudara ini merajai bulutangkis dunia dengan nama-nama sebagai berikut: Mohomed Misbun, Mohamad Razif, Mohd Jalani, Abdul Rahman, dan Abdul Rashid.
Nama-nama pebulutangkis Malaysia dari Sidek Bersaudara itu memakai nama belakang Misbun Sidek, Razif Sidek, Jalani Sidek, Rahman Sidek, dan Rashid Sidek.
Lima bersaudara Sidek ini merupakan putra dari Mohd Sidek Abdullah Kamar. Mohd Sidek Abdullah Kamar terjun ke dunia bulutangkis sejak tahun 1957. Dia mengawali karier sebagai pebulutangkis professional saat usia menginjak 21 tahun.
Mohd Sidek Abdullah Kamar yang sudah terjun ke dunia bulutangkis lokal, berhasil menjuarai sejumlah turnamen lokal dan puncaknya meraih medali emas di kejuaran Kuala Langat di nomor perorangan dan beregu. Usai menjadi juara Piala Novis pada tahun 1964, Sidek Abdullah Kamar memutuskan untuk melatih anak-anaknya sebagai atlet badminton profesional, serta menjadi pelatih di Dewan Badminton Banting.
BACA JUGA:Gagal di Australian Open 2023, Anthony Ginting Dapat Peringatan
Sebagai pelatih professional, Sidek Abdullah Kamar berhasil mengorbitkan pebulutangkis dunia, selain lima anak-anaknya. Terbukti beberapa atlet unggulan negeri dari berbagai nomor berhasil naik podium juara di sejumlah event bergengsi.
Salah satu pebulutangkis terkenal dari Malaysia adalah Lee Chong Wei, tunggal Putra kelahiran Bagan Serai tersebut tiga kali meraih medali perak kejuaraan dunia, dua medali emas Asian Championships serta menduduki peringkat satu BWF pada 29 Juni 2006 lalu.
Lima anak kandung Mohd Sidek Abdullah Kamar yang terdiri dari Mohomed Misbun, Mohamad Razif, Mohd Jalani, Abdul Rahman, dan Abdul Rashid berhasil mengharumkan nama Malaysia di ajang badminton internasional. Bahkan pada 1985, keluarga Sidek membuat sejarah di ajang Hong Kong Open dengan menjadi kumpulan saudara terbesar yang pernah mewakili sebuah negara pada kompetisi badminton internasional di luar negeri.