Romi Yudhistira Meninggal Kecelakaan, Ayah-Adik Wakili Wisuda

Romi yang berhasil lulus dengan prestasi gemilang dengan IPK sempurna 4.00 menjadi kebanggaan keluarganya.

BACA JUGA:Mahasiswa S2 Unsri Peraih IPK 4.0. Tewas Kecelakaan Sebelum di Yudisium

“Awalnya, hari ini memang sudah kami jadwalkan untuk datang ke Indralaya sebagai keluarga besar. Bahkan,  tanpa adanya kejadian tragis itu, kami akan merayakan momen ini bersama,” ujarnya sambil menahan air mata.

Lalu, saat keluarga Romi naik ke panggung wisuda, suasana penuh dengan perasaan sedih, haru, dan rasa bangga. Meskipun begitu, ayah dan adik Romi berusaha untuk tetap tegar dan merayakan hari wisuda keluarga mereka.

Takdir Allah

Meskipun keluarga Romi masih diselimuti oleh duka, mereka memutuskan untuk tetap hadir dalam prosesi wisuda ini.

BACA JUGA:Dibangun Tahun 1975, Lapangan Sepak Bola-Tribun Unsri Direvitalisasi

“Inilah takdir yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Yang terpenting, kami harus tetap kuat menghadapi semua cobaan yang telah diberikan kepada kami.”

Sementara itu, adik Romi, Wahyu, berjuang untuk menahan kesedihan yang mendalam atas kepergian sang kakak.

Rektor Unsri, Prof Dr Ir H Anis Saggaff, MSCE IPU. ASEAN. Eng, yang mewakili seluruh keluarga besar Unsri, menyampaikan rasa dukanya. “Kami semua turut berduka cita atas kepergian Romi Yudistira, SPd, MPd, beserta istrinya. Romi adalah lulusan terbaik S2 Pendidikan Olahraga FKIP Unsri yang hari ini, pada tanggal 23 Agustus 2023, diwisuda dengan predikat Cum Laude dan IPK sempurna 4.0," kata Anis Saggaff.