
“Ada 8 siswa kita yang non islam, mereka harus mendapatkan perhatian yang sama, yaitu mengikuti pendidikan sesuai dengan agamanya, nah kita memfasilitasinya dengan Pemuka agama di Desa Lorok, mereka (Pemuka Agamanya) mengirimkan soal dan hasil ujian terhadap siswa yang non muslim,’’tutur Thohir Hamidi. (Sid)