BOGOR, OGANILIR.CO - "Saya ingin menunjukkan ini," kata Kapten Timnas Palestina Mohammed Manassra sembari menurunkan resleting jaket putih-hitamnya.
Sempat meringis menahan sakit di kakinya, Manassra kemudian melemparkan senyum saat disapa oleh awak media.
Kapten Timnas Palestina Mohammed Manassra berjalan dengan dipapah rekannya saat melewati mixed zone Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat, 7 Oktober 2022 malam.
Saat diajak wawancara, dia dengan lugas menyebut bahwa dirinya tidak bisa berbahasa Inggris. Karena itu, pertanyaan dilontarkan dengan bahasa arab.
BACA JUGA:Indonesia U-17 Atasi Palestina 2-0, Songsong Laga Puncak Kontra Malaysia, Pasti Seru!
Sesaat kemudian, Manassra menunjukkan baju dengan warna kuning. Tak disangka, di dalam jaket putih-hitam dengan lambang bendera Palestina yang dipakainya, ada jersei latihan Timnas Indonesia.
"Lihat ini," tuturnya sembari menunjuk badge Garuda di dada.
Dia mengakui, setelah pertandingan mendapatkan kenang-kenangan dari Skuad Timnas U-17 Indonesia berupa jersei berwarna kuning tersebut.
Manassra merasa senang dan lantas menjajarkann badge Garuda di kaus yang dipakainya dengan lambang negara Palestina di jaketnya.
Saat awak media memintanya untuk sejenak menjajarkan kembali lambang Garuda dan Palestina, tak disangka dia mencium badge atau lambang Garuda yang menempel di bagian dada kiri jersei latihan Timnas Indonesia tersebut.
"Terima kasih, terima kasih," pungkasnya dalam bahasa arab.
Dalam jumpa pers setelah pertandingan, Pelatih Bima Sakti memang mengakui memberikan suvenir sebagai kenang-kenangan untuk Timnas Palestina. Kenang-kenangan itu berupa jersei latihan Timnas U-17 Indonesia yang masih baru dan belum dipakai oleh pemain.
"Ini bentuk dukungan kami ke mereka, Tim Palestina berterima kasih ke kami, dan ami juga terima kasih karena mereka telah menyuguhkan permainan bagus serta sportif," tandas Bima.