Kabut Asap di Udara Palembang Kembali Pekat
PALEMBANG, oganilir.co - Sempat menipis pada Selasa 3 Oktober 2023, kabut asap yang menyelimuti udara Palembang kembali pekat. Puncak kabut asap kembali pekat terjadi, Jumat 6 Oktober 2023 dini hari.
Pantauan oganilir.co, Jumat kabut asap yang menyelimuti udara Palembang terasa pekat saat dini hari. Bau asap menyengat sampai masuk ke dalam rumah. Bau kabut asap semakin terasa saat berada di luar rumah. Udara pekat dan bau asap sangat menyengat.
Udara Palembang tampak pekat karena diselimuti asap sampai pada pukul 06.15 WIB. Hawa panas sudah terasa kendati matahari belum menampakkan diri.
Kebiasaan masyarakat dan perusahaan membuka lahan dengan cara membakar sepertinya belum bisa dihilangkan. Karena titik api atau kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumsel sangat banyak. Padahal pada Rabu 4 Oktober 2023 Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmat Wibowo meninjau salah satu perusahaan Grup Sinar Mas yang komitmen dalam mencegah karhutla. Himbauan Kapolda Sumsel kepada masyarakat dan perusahaan perkebunan di wilayah Sumsel untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, sering dilakukan. Namun himbauan itu tidak mempan. Kebakaran hutan dan lahan Sumsel hampir terjadi setiap hari dalam waktu 1x24 jam.
BACA JUGA:Kabut Asap Mulai Menipis di Udara Palembang
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sendiri sudah menyegel lahan milik PT Sampoerna Agro yang sengaja dibakar untuk membuka lahan.
Rahmat, salah satu warga Palembang menyesalkan tidak adanya kesadaran masyarakat membakar hutan dan lahan di Sumsel. Dampak dari kebakaran hutan dan lahan di Sumsel khususnya dan Indonesia umumnya, sudah banyak. Sekolah sudah dilakukan dengan daring. Protes Malaysia atas ekspor asap Indonesia sudah ada.
"Yang rugi kita sendiri," kata Rahmat, Jumat 6 Oktober 2023.