Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan, jalan tol pertama yang melintasi Provinsi Jambi ini ditargetkan selesai pada Juni 2024.
BACA JUGA:Ini Penyebab Rombongan Pengurus KONI Ogan Ilir Mengalami Kecelakaan di Tol Indraprabu
”Proyek jalan tol Bayung Lencir-Tempino ini senilai Rp2,76 triliun,” katanya. Tjahjo menyampaikan, kehadiran jalan tol ini akan menghubungkan Jambi – Palembang- Lampung.
Ruas tol Bayung Lencir – Tempino seksi 3 ini merupakan upaya besar pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur transportasi di Indonesia.
“Tol ini juga dapat memangkas waktu perjalanan dari Bayung Lencir ke Jambi yang semula 4 hingga 5 jam menjadi 1,5 jam saja,” terang Tjahjo.
BACA JUGA:Sempat 3 Kali Terbalik, Kecelakaan Rombongan Koni Ogan Ilir di Tol IndraPrabu
Pembangunan proyek ini mencakup berbagai pekerjaan penting, termasuk konstruksi tol sepanjang 14,69 km. Metode kerja pile slab sepanjang 0,615 km, overpass sepanjang 0,313 km, dan underpass sepanjang 93 meter.
Ruas tol Bayung Lencir-Tempino merupakan bagian dari Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi dengan panjang 169,9 km. Untuk Bayung Lencir-Tempino seksi 1 dan 3 sudah menjalani proses penandatanganan kontrak pembangunan pada 17 Mei 2023 lalu.Tol Bayung Lencir-Tempino seksi 1 sepanjang 7,625 km memiliki nilai kontrak Rp1,615 triliun. Penyedia jasanya Kerja Sama Operasional (KSO) PT Adhi Karya, PT Waskita Karya, dan PT Jaya Konstruksi.
Sedangkan untuk seksi 3 sepanjang 15,470 km dengan nilai kontrak Rp2,76 triliun. Penyedia jasanya adalah KSO PT Hutama Karya, PT Wijaya Karya, dan PT Brantas Abi Praya. Sumber pembiayaan pelaksanaan konstruksi kedua kontrak tersebut berasal dari APBN 2023-2024. (***)