Tercatat 11 Ribu Wuling Air ev Telah Mengaspal di Indonesia
oganilir.co - Mobil listrik sejuta umat Wuling Air Ev. Tercatat sudah ada belasan ribu unit Air ev yang telah mengaspal di jalanan Indonesia.
Dikutip dari situs resmi Wuling Indonesia, terdapat dua tipe Wuling Air. Pertama yaitu Air ev-Long Range seharga mulai Rp 299,5 juta, dan Air ev-Standard Range dengan harga mulai Rp 243 juta.
Dengan demikian, harga jual Wuling Air ev bisa mencapai Rp 208 juta hingga Rp 264 juta jika mendapatkan subsidi mobil listrik dari pemerintah.
"Tercatat 11 ribu lebih sejak diluncurkan pada tahun lalu," ungkap Direktur Pemasaran Wuling Motors Indonesia Dian Asmahani.
BACA JUGA:Wuling Cloud ev Sudah Terdaftar di Indonesia, ini Spesifikasi dan Harganya
Wuling Air ev memang seolah jadi pendobrak segmen baru di Indonesia dengan menghadirkan sebuah mobil kecil super kompak bertenaga full elektrik dengan banderol tidak lebih dari Rp300 jutaan.
Wuling Air ev menduduki peringkat pertama di pasaran mobil listrik Indonesia. Bagaimana tidak, Air yang menawarkan mobil kecil dengan fitur yang hampir lengkap dan dijual dengan harga murah.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) rata-rata penjualan bulanan Air ev juga relatif stabil. Air ev terjual sebanyak 293 unit pada Juli 2023, dan Agustus mencapai 480 unit.
Tahun lalu Wuling Air ev menjadi mobil listrik terlaris di Indonesia, karena berhasil membukukan angka 8.053 unit, mengalahkan Hyundai Ioniq 5 yang menjadi runner up dengan jumlah 1.829 unit.
BACA JUGA:New Wuling Almaz RS Dibandrol Lebih Murah Rp 41,2 Juta dari Versi Sebelumnya
Jika diambil dari data tahun lalu Wuling Air ev menjadi mobil terlaris di Indonesia, karena berhasil mencatat angka 8.053 unit, mengalahkan Hyundai Ioniq 5 yang menduduki peringkat 2 dengan jumlah 1.829 unit.
Dian mengaku, Wuling Air ev yang tipe tertinggi justru lebih banyak diminati. Karena keunggulan jarak tempuh yang lebih jauh.
"(Air ev tipe) Long range. Saat ini long range masih 90 persen (kontribusi penjualan). Air ev lite di GIIAS itu SPK mencapai 20 persen," pungkasnya.