Sukses Operasi Badai Al-Aqsa Dikaitkan dengan Produk Huawei
oganilir.co - Operasi Badai Al-Aqsa yang dilakukan Pejuang Hamas ke Israel Sabtu pekan lalu dikaitkan dengan smartphone produksi China, Huawei. Betapa tidak, sistem pertahanan Israel yang terkenal canggih dan kuat berhasil ditembus ribuan roket yang diluncurkan Pejuang Hamas dari Jalur Gaza.
Beragama teori bermunculan membahas bagaimana sistem pertahanan canggih nan mahal milik Israel dikibuli oleh kelompok pejuang Palestina.
Yang menarik perhatian dari suksesnya serangan ribuan roket itu, menyebutkan kalau pemimpin Hamas menggunakan HP, tablet dan laptop Huawei. Perangkat tersebut diklaim tidak dapat disadap oleh pihak intelijen.
Kabar ini kemudian dikonfirmasi oleh mantan anggota Al Qaeda dan agen MI6 Aimen Dean. Menurutnya, para pemimpin dan militan Hamas sebenarnya kebanyakan menggunakan tablet dan ponsel pintar Huawei.
BACA JUGA:Samsung Luncurkan Smartphone Ramah di Kantong, Lihat Spesifikasi dan Harganya
"Kepada semua orang yang bertanya bagaimana Israel, bersama dengan badan keamanan dan intelijennya, gagal mengetahui rencana Hamas untuk melakukan invasi berani ke Israel. Jawaban parsial atas pertanyaan ini: Huawei!" kata Aimen dikutip dari laman Albawaba.
"Selama lebih dari 30 bulan belakangan, para pimpinan Hamas menggunakan HP, tablet, dan laptop buatan Huawei," ujarnya.
Dia menjelaskan, mengapa sangat sulit untuk meretas ponsel Huawei. Semua tak terlepas dari larangan China menggunakan teknologi buatan AS.
BACA JUGA:3 Produsen Smartphone Luncurkan Varian Baru Bulan Oktober, ini Nama-Namanya
Kondisi ini memaksa Huawei untuk mengembangkan sistem sendiri yang punya keamanan tinggi sehingga tidak mudah untuk di-hack kecuali oleh China.
Pernyataan Aimen ini lantas dikomentari oleh BeijingDai yang kerap membahas masalah teknologi, ekonomi serta militer China.
Menurut BeijingDai menjadi masuk akal kenapa kemudian pemerintah AS begitu benci dengan produk Huawei.
"Para pemimpin Hamas rupanya menggunakan ponsel pintar Huawei untuk mencegah penyadapan oleh badan intelijen Barat. Sekarang sudah jelas mengapa AS sangat membenci Huawei," tulisnya.
BACA JUGA:Xiaomi Turun Harga, Catat Harganya, Mungkin Anda Berminat?