Waduh! Ketua OJK Beri Kabar Buruk dari Amerika dan China

Jumat 13-10-2023,19:00 WIB
Editor : Karandas

Waduh! Komisioner OJK Beri Kabar Buruk dari Amerika dan China

 

JAKARTA, oganilir.co - Meski digempuran suku bunga global yang tinggi dalam periode panjang atau higher for longer, sektor jasa keuangan Indonesia masih dalam kondisi stabil.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar.

"Sektor jasa keuangan di Indonesia masih stabil karena diperkuat kondisi likuiditas yang memadai dan profil risiko yang terjaga," ujarnya saat Rapat Dewan Komisioner OJK baru-baru ini.

Dengan meningkatkan optimisme sektor jasa keuangan nasional mampu memitigasi risiko higher for longer suku bunga global.

BACA JUGA:Begini Cara Cek BI Checking atau SLIK OJK Online, Via HP Mudah Kok

Mahendra mengungkapkan, Inflasi di Amerika Serikat (AS) masih tinggi sehingga pemerintah setempat menaikkan suku bunga kembali.

Berbeda dengan Negeri Paman Sam, di China masih dalam pemulihan ekonomi meskipun masih belum stabil.

"Merasa cukup khawatir oleh terbatasnya insentif fiskal dan moneter global. Ditambah, kenaikan imbal hasil surat utang AS dan penguatan nilai tukar dolar AS," ungkapnya.

Di tanah air OJK melihat kondisi ekonomi masih dapat dikendalikan. Inflasi domestik masih sesuai ekspektasi pasar. Kondisi ini memicu tekanan outflow.

BACA JUGA:Kejari Prabumulih Launching Aplikasi Sipungar, Guna Digitalisasi Pemulihan Keuangan Negara

"Sektor korporasi masih baik. Hal ini ditopang oleh Purchasing Managers' Index RI yang berada di zona ekspansif dan neraca perdagangan yang mencatatkan surplus," pungkasnya.

Kategori :