Demi Tim KTM MotoGP, Jack Miller Rela Jadi Mamang Galon Dadakan di Sirkuit Mandalika
LOMBOK TENGAH, oganilir.co - Momen lucu selalu terjadi saat MotoGP digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Di ajang MotoGP Mandalika yang digelar selama tiga hari 13-15 Oktober 2023, ada kejadian lucu dan unik.
Pembalap KTM asal Australia, Jack Miller tiba-tiba penampilannya bak kurir air minum galon yang sering melayani rumah tangga di Indonesia. Dia 'menjelma' menjadi 'mamang galon' di area sirkuit. Jack Miller memikul air mineral galon untuk kebutuhan timnya di paddock
Kejadian unik itu sempat direkam dan dibagikan akun Instagram resmi MotoGP. Pada tayangan berdurasi singkat itu, Miller memikul galon berisikan air penuh di bahu sebelah kanan.
BACA JUGA:Catat, ini Agenda Balapan di Sirkuit Mandalika, MotoGP 2023 Jadi Perhatian
Dalam kejadian itu, ada dua fakta menarik. Pertama, Miller terlihat sama sekali tak keberatan dan masih bisa berbincang santai dengan rekan di sebelahnya. Kedua, galon berisi air itu tak ditutup, sehingga dia harus menjaga keseimbangan agar isinya tak tumpah.
"Rela menanggung beban untuk menjaga (orang-orang) di paddock tetap terhidrasi," demikian tulis akun Instagram resmi MotoGP, dikutip Jumat 13 Oktober 2023.
Kejadian langka itu diambil di area luar lintasan atau persis di belakang paddock. Hingga berita ini dimuat, tayangan itu telah disaksikan nyaris 200 ribu kali.
Diketahui, rangkaian perlombaan MotoGP Mandalika telah dimulai sejak Jumat 13 Oktober 2023 dengan menggelar sesi latihan bebas. Suhu udara di area sirkuit memang cukup panas, yakni berkisar 34 derajat celcius.
BACA JUGA:Sambut MotoGP Mandalika, Honda Luncurkan CBR150R Edisi Khusus
Itulah mengapa, tak sedikit pembalap yang kepanasan. Mereka minum air putih lebih banyak dibandingkan saat membalap di sirkuit lain di kawasan dingin. Bahkan, sejumlah tim menyediakan tempat berendam khusus yang telah ditambahkan es batu.
Selain itu, di dalam paddock juga dipasangkan sejumlah pendingin ruangan. Balapan di Sirkuit Mandalika memang menjadi tantangan tersendiri untuk para pembalap MotoGP, terutama mereka yang berasal dari kawasan dingin seperti Eropa.