Lumayan, 15 Tahun Terakhir, 41 Terduga Teroris di Tangkap di Sumsel.

Minggu 22-10-2023,13:48 WIB
Reporter : admin oganilir.co
Editor : Sardinan

Sebelumnya, IW dan anaknya yang berusia 4 tahun pergi ke Masjid Muhajirin untuk salat berjemaah, dilanjutkan mengisi pengajian bapak-bapak. 

BACA JUGA:Densus 88 Sebut Anggotanya Tewas Tertembak Karena Kelalaian

“Kami tidak tahu apakah pimpinan kami dijemput di masjid atau di jalan," tambahnya. 

IW merupakan pimpinan ponpes yang berdiri sekitar enam tahun lalu. Tepatnya sejak 2017 lalu. Ada 40 santri dan 16 ustaz di ponpes itu. Para santri berasal dari berbagai kecamatan di OKI hingga Muara Enim. 

Sistem belajar di sana seperti ponpes umumnya. Para santri yang semuanya laki-laki juga diajari Pencak Silat Tapak Manunggal sekali seminggu. Kepala Desa (Kades) Mulya Guna, Rahman membenarkan adanya penangkanan IW. 

BACA JUGA:Bak 'Neraka Bocor' Akibat Cuaca Panas, Kabur Dulu ke 5 Destinasi Dingin ini

"Benar. Dia sebelumnya sempat menjadi pengurus masjid disini, juga mengajar di ponpes," ungkap Rahman. Dia mendapatkan informasi soal penangkapan IW dari warganya.  

Menurut Rahman, IW sudah tinggal cukup lama di Desa Mulya Guna dan berprofesi sebagai seorang ustaz. "Kebetulan saya juga cukup lama kenal dan kami berteman. Jadi kaget begitu dengar dia ditangkap. Sebab selama ini tidak ada perilaku yang mencurigakan," tandasnya. 

Kapolres OKI, AKBP Dili Yanto SIK MH mengatakan belum mendapatkan informasi soal penangkapan itu. "Mohon maaf, belum monitor," ujarnya. 

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Sumsel 22 Oktober 2023: 5 Daerah ini Mengalami Hujan Disertai Angin Kencang

Ketua MUI OKI, KH Muazni Masykur belum mendapat informasi secara utuh terkait penangkapan salah seorang pimpinan ponpes di OKI oleh Densus 88. 

Namun, untuk ponpes tersebut memang sampai saat ini belum mendapat izin.  Sedangkan Ketua Dewan Dakwah OKI, Suparjon Tsabit Al Haq menambahkan, IW bukan orang baru. 

“Dia merupakan orang lama yang terindikasi radikalisme. Lembaga itu sudah empat tahun tidak diberikan izin operasional karena terindikasi paham radikalisme. Tapi afiliasinya saya tidak paham," imbuhnya.   

BACA JUGA:Peruntungan Shio Kuda Diakhir Bulan Oktober 2023, Segala Sesuatu Tidak Selalu Seimbang

Sementara, empat terduga teroris lain belum terlacak ditangkap dari daerah mana. Kasat Intel Polrestabes Palembang, AKBP Yulianto memastikan, tidak ada penangkapan oleh Densus 88 AT di wilayah Palembang. 

“Kamis pastikan dari laporan anggota, lima itu bukan ditangkap di Palembang,” ujarnya. 

Kategori :