"Besok di final lawan Chen Yu Fei, pastinya banyak yang harus dipersiapkan. Dia adalah salah satu pemain top saat ini," kata Gregoria dalam siaran resmi PBSI.
BACA JUGA:Menang Gim Pertama, Jojo Ditaklukkan Axelsen di Perempat Final Kumamoto Masters 2023
"Dia begitu konsisten penampilannya tahun ini, dan pastinya bukan lawan mudah untuk saya," ujar Gregoria.
"Tetapi, saya mau fokus ke diri saya sendiri untuk melakukan yang terbaik.Saya mau mencoba semaksimal mungkin dengan tidak membebani diri saya sendiri. Yang penting main maksimal saja," terang Gregoria.
Pada final ganda putri yang sudah pasti gelarnya dimiliki China, Juara Dunia Junior 2022 semakin garang dengan menembus final.
Kehadiran mereka semakin mengancam peta persaingan ganda putri dunia setelah kerap mengalahkan pemain unggulan, termasuk senior mereka sendiri, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan yang merupakan ganda putri nomor satu dunia.
BACA JUGA:Badminton Lovers Indonesia Dibuat Tegang, Jorji Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2023
Akan melawan senior sendiri, Zhang Shu Xian/Zheng Yu, keduanya memiliki rekor imbang 1-1.
Liu Sheng/Su bahkan pernah menjuarai Indonesia Open 2023 saat dipasangkan dengan Zhang.
Duo menara reborn yang susah payah ke final juga akan melawan rekan senegara, He Ji Ting/Ren Xiang Yu.
He/Ren merupakan pasangan baru yang memupus asa wakil Indonesia, Rahmat Hidayat/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada babak kedua.
Laga final akan ditutup dengan pertemuan antara Viktor Axelsen (Denmark) dan Shi Yu Qi (China).
Bagi kedua pemain, ini menjadi pertemuan kesembilan dengan tunggal putra noor satu dunia itu unggul 7-1 atas Shi.
BACA JUGA:Jorji-Jojo Lolos ke Perempat Final Kumamoto Masters 2023
Satu-satunya kemenangan Shi atas Axelsen terjadi enam tahun lalu tepatnya pada Dubai World Superseries Finals 2017.
Shi saat itu menang melalui rubber game, 13-21, 21-18, 21-17. Laga final akan dimulai pukul 09.00 WIB.