Pj Wako Lubuklinggau Janji Gelar Operasi Pasar Susulan, ini Syaratnya
LUBUKLINGGAU, oganilir.co - Usai diresmikan Pj Wali Kota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa, program pasar murah di kota tersebut langsung diserbu masyarakat, Kamis 30 November 2023.
Pj Wali Kota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa menegaskan, program pasar murah ini ditujukan sebagai antisipasi lonjakan harga menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Informasi dihimpun, sejumlah harga produk bahan pokok saat ini mulai mengalami kenaikan, harga. Mulai dari beras, cabai, hingga sayur sayuran mengalami kenaikan. Situasi itu sempat membuat masyarakat, khususnya di kota Lubuklinggau gusar. Namun Pemkot Lubuklinggau langsung mengeluarkan ultimatum ke para pedagang dengan program pasar murah.
BACA JUGA:Kecam Israel, MUI Lubuklinggau Kerahkan Masjid Baca Qunut Nazilah
Anie, warga Kota Lubuklinggau mengungkapkan, saat mendapatkan infornasi pasar murah, langsung mendatangi lokasi untuk berbelanja kebutuhan dapur.
"Kemarin banyak nian wong yang datang, abis diborong emak emak. Sekarang ini banyak hargo naik, apo lagi dekat Natal, Tahun Baru tambah tinggi lagi hargo barang," kata Anie.
Warga berharap, Pemkot kota Lubuklinggau tidak sekali atau dua kali menggelar operasi pasar murah, menginggat tingginya animo masyarakat dan masih banyak harga yang alami lonjakan harga.
"Walaupun selisih idak banyak, kalau perempuan khususnya ibu ibu, pasti pilih yang lebih murah. Selisih Rp500 perak itu jadilah biso lebih hemat, untuk belanjo yang lain," timpalnya.
BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Kawal Operasi Pasar
Sementara itu, Pj Wali Kota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa menyampaikan, "Kemarin, sudah dilaksnakan oprasi pasar murah yang di pusatkan di kantor camat Lubuklinggau timur II. Dan ini awal dari pelaksanaan, kita pantau dulu harga jika masih naik kita gelar operasi pasar murah lagi," ucapnya.
Trisko menyebutkan, ke depannya nanti apabila selesai operasi pasar ini masih terjadi kenaikan akan dilaksanakan hal serupa. Namun pihaknya akan melihan situasi dan kondisi harga-harga produk di pasar.
“Banyak yang ngeluh harga cabai, nanti kami coba kerjasama dengan distributor cabai, supaya dapat harga lebih murah," timpalnya.Pihaknya berharap, dengan operasi pasar Murah ini, paling tidak ada kepedulian Pemerintah terhadap warga dan bisa membantu ekonomi masyarakat.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Medhiolin Sapta Windu melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 10 distributor besar yang ada di Lubuklinggau. Perum Bulog sedia 5 ton beras di setiap kecamatan. “Ada bawang, Telur, Beras, Minyak, Tepung terigu dan lainnya tersedia,” katanya.
BACA JUGA:Warga Payaraman Ogan Ilir Serbu Operasi Pasar Murah