Akibat krisis pemain, terutama di lini belakang, Pioli sampai menggeser Theo Hernandez dari sayap kiri pertahanan menjadi bek sentral.
Di awal babak pertama, Milan tidak mengawali pertandingan secara baik. Malahan Frosinone tampil lebih berbahaya.
Tuan rumah baru mendapatkan peluang pertama di menit ke-23 melalui tembakan Samuel Chukwueze yang meleset dari gawang karena membentur bek lawan.
Frosinone membalas dengan kombinasi tembakan Arijon Ibrahimovic dan Anthony Oyono yang gagal menemui sasaran.
BACA JUGA:Liga Champions Asia 2023: Ronaldo Tolak Penalti, Al Nassr Ditahan Imbang Persepolis
Yunus Musah sempat bikin suporter Milan bersorak ketika tembakannya mengenai tiang gawang, tapi sang gelandang dianggap telanjur offside.
Frosinone gantian bikin fans tuan rumah cemas.
Blunder Fikayo Tomori membuatnya kehilangan bola di pertahanan Milan.
Bomber Frosinone, Marvin Cuni, tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Mike Maignan.
Upaya cungkil dari Cuni gagal melewati kiper timnas Prancis tersebut yang menutup ruang tembak secara solid.
BACA JUGA:Liga Spanyol 2023: Rodrygo Cetak Brace untuk Real Madrid
Kegagalan ini berakibat fatal dalam keruntuhan momentum awak Frosinone.
Milan malah menggeber serangan balasan yang berujung gol Luka Jovic dalam interval semenit setelah Cuni menyia-nyiakan peluang.
Umpan Chukwueze membentur kepala pemain lawan dan membuat bola melayang liar di udara.
Jovic berada di tempat tepat guna menyambut bola dengan tembakan voli langsung di dalam kotak penalti yang gagal diantisipasi kiper Stefano Turati.
AC Milan memimpin 1-0 ketika turun minum melalui satu-satunya tembakan tepat sasaran di paruh pertama.