Kalah Lawan Arsenal di Laga Pramusim, Pelatih AC Milan Anggap Pengalaman Berharga

SINGAPURA, oganilir.co - Laga pramusim Arsenal vs AC Milan digelar di National Stadium, Singapura, Rabu (23/7/2025) malam WIB.

Massimiliano Allegri menilai laga pramusim melawan Arsenal menjadi pengalaman sangat berharga untuk AC Milan. Sebab The Gunners salah satu tim terbaik di Eropa. 

Laga dimenangkan Arsenal. The Gunners memenangkan laga 1-0 dalam 90 menit. Gol tunggal Arsenal diciptakan oleh Bukayo Saka di menit ke-53.

Laga akhirnya dilanjutkan ke adu penalti meski dimenangkan oleh Arsenal dalam 90 menit. Adu penalti ditujukan hanya untuk menghibur penonton.

BACA JUGA:AC Milan Bangkit, Kalahkan Bologna 3-1 di Liga Italia, Kembali Bersua Rossoblu di Final Coppa Italia

Pada babak tos-tosan, Milan menang 6-5. Adu penalti juga punya sistem yang tak biasa dengan melibatkan 10 penendang. Empat eksekutor Arsenal gagal menjalankan tugasnya, sedangkan di kubu Milan hanya tiga pemain yang gagal bikin gol lewat titik putih.

Pelatih Milan, Massimiliano Allegri, menilai laga uji tanding ini jadi ajang persiapan bagus untuk anak asuhannya menyongsong musim ini. Menurutnya, Arsenal adalah lawan yang berkualitas karena merupakan salah satu tim terbaik di Eropa.

Allegri tetap mengapresiasi kerja keras Milan meski didominasi oleh Arsenal di laga ini. Arsenal mencatatkan 57 persen penguasaan bola dibanding Il Diavolo yang hanya 43 persen.

BACA JUGA:Liga Italia - AC Milan Menang 2-1 di Kandang Genoa, Peluang Kompetisi Eropa Tertutup

Arsenal juga lebih banyak melepas tembakan dengan 23 kali melepas percobaan dengan tujuh mengarah ke gawang. Sementara, Milan hanya buat tiga tembakan dengan satu on target.

Laga ini jadi pelajaran berharga untuk Milan. Hal ini bisa jadi bahan perbaikan untuk Milan jadi lebih baik lagi.

"Itu adalah uji tanding yang bagus melawan salah satu tim terbaik di Eropa. Saya senang dengan apa yang saya lihat, meskipun kami baru menjalani 15 hari persiapan pramusim," ujar Allegri dikutip dari Gazzetta.

"Saya melihat kesiapan dari para pemain. Kami meningkatkan level kerja keras ketika tidak menguasai bola. Kami memiliki beberapa peluang di lapangan terbuka yang seharusnya dapat kami manfaatkan dengan lebih baik. Tidak diragukan lagi ada ruang untuk perbaikan, tetapi saya senang dengan apa yang kami lakukan," jelasnya. (detik.com/dri)

 

Sumber: