Laga Indonesia vs Vietnam di Final Piala AFF U-23 2025 Digelar, 1.252 Personel Dikerahkan
Stadion Utama Gelora Bung Karno. --
JAKARTA, oganilir.co - Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam di final Piala AFF U-23 2025 malam nanti. Laga akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Selasa 29 Juli 2025 pukul 20.00 WIB. Sebanyak 1.252 personel gabungan dikerahkan untuk melakukan pengamanan.
"Sebanyak 1.252 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemda DKI Jakarta dikerahkan untuk mengamankan laga," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Selasa.
Dia menambahkan bahwa pengamanan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari dalam hingga luar stadion, dengan pendekatan yang humanis. Karena itu, dia meminta para penonton untuk tertib.
"Ini adalah pertandingan besar yang jadi perhatian kawasan bahkan dunia. Suporter Indonesia harus menunjukkan sikap sebagai tuan rumah yang baik, sportif, dan menjaga nama baik bangsa," ujarnya.
BACA JUGA:Hat-Trick ke Final Piala AFF U-23, Garuda Muda Harus Menang di Edisi 2025
Pemeriksaan ketat akan dilakukan kepada seluruh penonton yang hendak memasuki stadion. Senjata tajam, minuman keras, petasan, kembang api hingga flare dilarang dibawa ke area stadion.
"Tidak boleh ada yang membawa benda-benda berbahaya atau memancing keributan. Petugas akan menindak tegas siapa pun yang melanggar aturan," ujarnya.
Petugas keamanan juga akan memberikan pelayanan dan pengawalan khusus kepada suporter Vietnam. Pengawalan dilakukan sejak kedatangan, selama pertandingan berlangsung, hingga suporter meninggalkan lokasi.
"Kami pastikan keamanan seluruh penonton, termasuk suporter Vietnam, menjadi tanggung jawab kami. Mereka akan kami layani dan kawal dengan baik agar merasa aman dan nyaman," imbuhnya.
BACA JUGA:Menang Atas Filipina 1-0, ini Syarat Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala AFF U-23
Sementara, rekayasa lalu lintas bersifat situasional. Dia meminta masyarakat untuk sementara menghindari kawasan GBK guna mengantisipasi kemacetan.
"Volume kendaraan pasti meningkat. Kami harap masyarakat bisa mengatur perjalanannya dan mencari jalur alternatif," tuturnya.
Dia juga mengimbau para suporter tidak memprovokasi lawan dan tidak merusak fasilitas umum. Petugas keamanan yang bertugas juga dipastikan tidak membawa senjata api. (detik.com/dri)
Sumber:

