TM Tenis Meja Pornas Korpri Sumsel 2025 Dimulai, 54 Pemprov-Kementerian Berpartisipasi
Technical meeting cabor tenis meja Pornas Korpri Sumsel 2025 di aula BPSDM Sumsel. Foto: oganilir co/Dendi Romi--
PALEMBANG, oganilir.co - Cabang olahraga (cabor) tenis meja Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korpri Sumsel 2025 melaksanakan Technical Meeting (TM) di aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumsel, Sabtu 4 Oktober 2025 pukul 14.00 WIB. Technical Meeting dipimpin Technical Delegate (TD) Indra Safari dan David Solomon Dodoh.
Tidak kurang sekitar 100 ofisial dari pemerintah provinsi dan kementerian/badan mengikuti TM.
Technical Delegate Tenis Meja Pornas Korpri Sumsel 2025 Indra Safari meuturkan bahwa pihaknya akan mempertandingkan nomor beregu terlebih dahulu pada tiga atau empat hari ke depan. Mengingat nomor beregu ini banyak partai dan butuh waktu cukup panjang. Yakni nomor beregu putra, beregu putri, dan beregu eksekutif.
BACA JUGA:Sehari Jelang Pornas Korpri, Tim Tenis Meja KKP Jajal Petenis Meja PTM Pakjo
"Tiga nomor beregu ini akan kita tuntaskan dalam waktu tiga atau empat hari pertama," kata Indra Safari.
Usai melaksanakan nomor beregu, lanjut Indra, panitia akan mempertandingkan nomor perorangan. Yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, ganda eksekutif eselon I dan II, dan ganda eksekutif eselon III dan IV.
"Hari selanjutnya kita akan mempertandingkan nomor perorangan," ujarnya.
Cabor tenis meja Pornas Korpri Sumsel 2025 ini, terang Indra, diikuti 54 pemerintah provinsi, kementerian, dan badan dengan total atlet berjumlah 1.323. "Cabor tenis meja diikuti 1.323 atlet," terangnya.
Sementara itu, sebelum dilakukan pengundian atau drawing, sempat terjadi perdebatan batasan pejabat eselon IV yang boleh ikut di cabor tenis meja. Forum akhirnya menyepakati, pejabat eselon IV yang diangkat berdasarkan SK kepala dinas tidak diperkenankan mengikuti Pornas Korpri.
BACA JUGA:IPL Youth III 2025 Resmi Dimulai, Penanggung Jawab Motivasi Petenis Meja
"Bagaimana teman-teman, apakah status pejabat eselon IV yang hanya di-SK-kan oleh kepala dinas bisa ikuti bertanding," tanya Indra Safari yang langsung dijawab tidak boleh oleh peserta technical meeting.
Sumber:

