Makelar Proyek MBG Gentayangan, Puluhan Ibu di OKI Tertipu
H Anton Nurdin memberikan keterangan kepada awak media usai membuat kaporan di SPKT Polda Sumsel, Selasa (18/11/2025). --
PALEMBANG, oganilir.co - Progam Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ternyata menjadi ajang bagi makelar proyek asal Jakarta untuk melakukan akan penipuan di daerah. Khususnya Sumsel.
Terbukti, 25 warga Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang mayoritas ibu-ibu pengusaha UMKM menjadi korban dari makelar proyek MBG untuk melakukan penipuan. Ke-25 warga Kabupaten OKI memberikan kuasa kepada H Anton Nurdin dari Kantor Pengacara WBA Iwari Law Firm yang beralamat di Jl Jaksa Agung R Suprapto, Palembang melaporkan perbuatan yang dilakukan terlapor Sutio Putra Gentakarya cs ke SPKT Polda Sumsel, Selasa 18 November 2025.
Advokat H Anton Nurdin SH ST MSi mengatakan bahwa pihaknya mendapat kuasa dari 25 warga Kabupaten OKI yang menjadi korban makelar MBG Bernama Sutio Putra Gentakarya asal Jakarta. Ke-25 korban tersebut berinisial ETK, TK, MA, LH, NA, ES, AS, RO, RY, SS, SA, SU, SA, RO, HT, SN, SU, ASR, YA, NRT, AD, ME, SH, TP, dan satu warga Kabupaten OKI lainnya.
BACA JUGA:Dokkes Polres Ogan Ilir Lakukan Pemeriksaan Food Security MBG SPPG, Ini Metode Organoleptik
"Mereka (pelapor) ini semuanya tinggal di Kabupaten OKI," kata Anton Nurdin usai membuat laporan di SPKT Polda Sumsel, Selasa.
Modus yang dilakukan terlapor Sutio Putra Gentakarya ini, lanjut Anton, para korban diiming-imingi melakukan investasi dengan membuat dapur MBG dan terlibat dalam pemenuhan Makan Bergizi Gratis. Selanjutnya akan turun dana sebesar Rp2 miliar. Namun sebelumnya, korban diminta untuk membuat perusahaan dengan menyetorkan uang sebesar Rp4 juta dan menyetor modal paling sedikit Rp30 juta.
"Tiap orang diminta menyetor uang Rp4 juta untuk membuat perseroan terbatas atau PT dan menyetorkan lagi uang puluhan juta. Terlapor Sutio berhasil meraup uang mencapai Rp600 juta," ujar Anton Nurdin.
Untuk menjalankan akal bulusnya, tambah Anton, terlapor Sutio Putra Gentakarya ini mengumpulkan kliennya mengikuti sosialisasi di hotel di Palembang. Nama program tersebut Mitra Bakul Digital (MBD). "Terlapor ini mengaku sebagai orang kepercayaan Presiden Prabowo Subianto," imbuh Anton.
BACA JUGA:Wabup Ogan Ilir Tinjauan Dapur MBG dan Sekolah Penerima MBG Di Tanjung Batu
Dia berharap dengan laporan ke SPKT Polda Sumsel ini, pihak berwajib dapat melakukan penyelidikan terhadap kasus ini karena merugikan masyarakat dan merusak citra program MBG Presiden Prabowo Subianto. "Nama baik Pak Presiden ini taruhannya," pungkasnya.
Sumber:

