Audiensi ke Kementerian ESDM, Pemkab Muba Minta Tambahan Kuota Jargas
KH Rohman (kiri) bersama Laode Sulaeman. Foto: Diskominfo Muba--
JAKARTA, oganilir.co – Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), yang memiliki potensi energi gas alam, terus berupaya agar pasokan gas rumah tangga dapat merata dirasakan oleh masyarakat. Melalui jaringan pipa, gas alam telah didistribusikan ke rumah-rumah penduduk.
Karena itu, Pemerintah Kabupaten Muba melakukan audiensi dengan Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Laode Sulaeman, Jumat (25/7/2025). Rombongan pejabat Pemkab Muba dipimpin Wakil Bupati KH Rohman.
Wabup Rohman menyampaikan bahwa saat ini telah ada 17.118 sambungan rumah untuk jaringan gas yang tersebar di tiga kecamatan: Sekayu, Sungai Lilin, dan Bayung Lencir.
Pada tahun 2025, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM mengalokasikan 5.143 sambungan rumah di Kecamatan Babat Supat. Dalam pertemuan tersebut, Pemkab Muba mengajukan tambahan kuota sebanyak 40.523 sambungan rumah untuk tahun 2026, guna pemerataan fasilitas jaringan gas di empat kecamatan.
BACA JUGA:Bupati Muba Terima Audiensi IMMUBA, Bahas Program Kepemudaan dan Pembangunan Daerah
Rohman berharap, dukungan dari Direktorat Jenderal dapat diwujudkan untuk penambahan jaringan gas rumah tangga di wilayah Muba sebagai bagian upaya memberikan pelayanan terbaik bagi warga Muba mengingat Muba adalah daerah penghasil migas di Provinsi Sumsel.
"Kami berharap di bawah kepemimpinan Bupati HM Toha dan saya selaku wakil bupati Kiai Rohman dapat memepercepat tindak lanjut kebutuhan warga Muba, khususnya penambahan jaringan gas ini," kata Rohman.
Dukungan dari Kementerian
Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas, Laode Sulaeman, menegaskan dukungan terhadap permohonan Pemkab Muba. Ia menyatakan bahwa pengembangan jaringan gas di Muba sangat penting, mengingat daerah ini merupakan penghasil gas.
BACA JUGA:Perempuan Hebat di Muba Ikuti Forum Publik Membangun Ketangguhan Komunitas Perkebunan Sawit
"Ini adalah kewajiban kami untuk mendukung harapan Pemkab Muba. Masyarakat di wilayah penghasil gas seharusnya bisa menikmati hasilnya," ungkap Laode.
Dengan harapan bahwa rencana ini dapat dilaksanakan dengan baik, Laode menegaskan bahwa PGN akan memberikan dukungan penuh untuk pengembangan jaringan gas di Kabupaten Muba. (ril/dri)
Sumber:

