Dermaga Sri Menanti Difungsikan, Kapal Puteri Leanpuri Beroperasi di Banyuasin

Dermaga Sri Menanti Difungsikan, Kapal Puteri Leanpuri Beroperasi di Banyuasin

Dermaga Sri Menanti. Foto: istimewa--

Dermaga Sri Menanti Difungsikan, Kapal Puteri Leanpuri Beroperasi di Banyuasin

BANYUASIN, oganilir.co - Kapal Roro KMP Puteri Leanpuri ditargetkan bersandar kembali di Bumi Sedulang Setudung pada Tahun 2025 mendatang.

"InsyaAllah Tahun 2025 beroperasional di Banyuasin," jkata Mulyanto, kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuasin.

Sedangkan untuk Tahun 2024 mendatang, hanya difokuskan untuk rehab fasilitas dermaga di Desa Karang Agung, Kecamatan Sumber Marga Telang, Banyuasin. Kemudian juga, rehab fasilitas kantor dermaga di Sri Menanti, toilet dan lain sebagainya. 

BACA JUGA:Ibu Muda Mau Bunuh Diri di Jembatan Ampera saat Menhub Tinjau Dermaga 16 Ilir

"Rehab itu dilakukan langsung oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, karena aset dermaga telah diserahkan kepada pihak kementerian," bebernya.

Usai rehab itu, maka pengelolaan dermaga penyeberangan itu ke depannya akan dikelola langsung oleh Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. "Kendati demikian, kita akan menerima asas manfaatnya demi masyarakat Banyuasin," ucapnya.

Mengenai akses jalan menuju lokasi dermaga yaitu jalan Sri Menanti menuju jalan Tanjung Api-Api telah dilakukan perbaikan. Pastinya jika sudah beroperasional, masyarakat dapat lebih mudah untuk menuju Pangkalan Balai, Palembang dan sebaliknya. 

"Tidak pakai tongkang lagi," terangnya.

BACA JUGA:Kasus Mobil Jatuh ke Laut di Dermaga Pelabuhan Merak, Menhub: ASDP Harus Memberikan Ganti Rugi dan Perawatan

Diketahui, kapal Roro itu pindah operasional ke Bangka Belitung tepatnya di p

Pelabuhan Tanjung Ro - Tanjung Nyato), setelah Pemkab Banyuasin mendapatkan surat dari Kementerian Perhubungan Direktorat Jendral Perhubungan Darat dengan SK Kemenhub No KP-DRJD 9496 Tahun 2022.

"Kami harapkan segera beroperasional, karena masyarakat dapat memanfaatkan dengan sebaik baiknya. Apalagi selama ini kawasan itu dapat ditempuh melalui transportasi air," kata Joko, warga sekitar.

Sumber: