Kelulusan P3K Kesehatan dan Teknis di Umumkan, Tenaga Guru Menyusul, Ini Hasilnya ?

Kelulusan P3K Kesehatan dan Teknis di Umumkan, Tenaga Guru Menyusul, Ini Hasilnya ?

Wilson Effendi. foto: SEG--

Kelulusan P3K Kesehatan dan Teknis di Umumkan, Tenaga Guru Menyusul, Ini Hasilnya ?

OGANILIR.CO-Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkab Ogan Ilir, memberikan khabar  adanya pengumuman kelulusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) .

Dimana KemenPAN-RB mengumumkan kelulusan untuk formasi P3K kesehatan dan teknis, sedangkan tenaga guru masih harus menunggu. 

Kepala BKPSDM Pemkab Ogan Ilir H Wilson Effendi SH MSi menyebutkan, sebanyak 249 peserta P3K   yang mengikuti tes di Kabupaten Ogan Ilir dinyatakan lulus .

BACA JUGA:Bupati Panca Dampingi Pj Gubernur Peringati HDI dan HKSN di Ogan Ilir

“Ada sebanyak 249 peserta P3K  dari Kabupaten Ogan Ilir dinyatakan lulus, mereka ini berasal dari formasi tenaga kesehatan dan tenaga teknis,’’kata H Wilson Effendi.

Lalu kata H Wilson Effendi  untuk tenaga guru belum bisa diumumkan oleh BKPSDM Pemkab Ogan Ilir . 

Dijelaskan H Wilson Effendi , untuk kebutuhan P3K Kabupaten Ogan Ilir sebanyak 576 orang, rinciannya  sebanyak 305 tenaga guru, 172 tenaga kesehatan dan 99  tenaga teknis.

BACA JUGA:Pelamar P3K di Ogan Ilir Tembus Sampai 3.146 Orang

Nah berdasarkan pengumuman Bupati Ogan Ilir Nomor : 1205/BKPSDM.IV/2023 tentang hasil akhir seleksi pengadaaan P3K formasi tahun anggaran 2023,  baru tenaga kesehatan dan tenaga teknis yang  diumumkan.  

Dimana  tenaga kesehatan yang  lulus sebanyak 162 orang, tenaga teknis yang  lulus sebanyak 87 orang,’’Dari jumlah yang lulus tersebut, terlihat jelas kuota yang kita butuhkan tidak terpenuhi ,"katanya .

Lebih lanjut H Wilson Efendi mengatakan, penyebab belum diumumkannya P3K untuk formasi tenaga guru, KemenPAN-RB belum menyampaikan hasil pengolahan datanya.

BACA JUGA:Kekurangan Guru di OKI Teratasi, Berdayakan P3K

"Kita sampai saat ini  belum menerima pengumuman untuk tenaga guru. Jadi  masih menunggu keputusan KemenPAN-RB," ucapnya .(**)

Sumber: