Libur Natal dan Tahun Baru, Pintarlah Anda Mengontrol Pola Makan untuk Mencegah Kolesterol

Libur Natal dan Tahun Baru, Pintarlah Anda Mengontrol Pola Makan untuk Mencegah Kolesterol

Ilustrasi.--

Libur Natal dan Tahun Baru, Pintarlah Anda Mengontrol Pola Makan untuk Mencegah Kolesterol

oganilir.co - Umat Kristiani yang merayakan  Natal dan Tahun Baru 2024 pasti menyajikan hidangan berbagai jenis. Mulai dari ayam hingga daging pasti disajikan untuk merayakan Natal dan Tahun baru. 

Tak hanya makanan besar yang dihidangkan menyambut tamu, umat Kristiani juga akan menyediakan camilan untuk disantap. 

Dokter spesialis penyakit dalam RS Pondok Indah, dr Wirawan Hambali SpPD menekankan pentingnya tetap menjaga kesehatan jantung dengan mengelola kadar kolesterol, bahkan di tengah suasana meriah liburan.

"Peningkatan aktivitas fisik juga dapat membantu mencegah dan mengelola gangguan kolesterol,” kata Wirawan Hambali dikutip dari Antara, Ahad 24 Desember 2023.

BACA JUGA:Selain Sebagai Penyedap Masakan, Daun ini Punya Banyak Khasiat untuk Kesehatan

“Penting juga untuk menghindari alkohol dan menghentikan kebiasaan merokok," lanjutnya melalui keterangan tertulis yang diterima Antara.

Kolesterol merupakan lemak yang beredar di dalam tubuh. Di dalam darah, lemak kolesterol ini dibawa oleh protein. Gabungan keduanya disebut dengan lipoprotein.

Dalam kadar yang sesuai, kandungan tersebut sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh dalam membantu membangun sel-sel baru, membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak.

Selain itu, senyawa ini juga dibutuhkan tubuh untuk proses pencernaan, produksi hormon, dan membentuk vitamin D.

BACA JUGA:5 Manfaat Telur Rebus Bagi Kesehatan, Nomor 2 Wanita Pasti Suka

Nah, jika kadarnya terlalu tinggi, hal tersebut dapat membahayakan tubuh karena akan menyebabkan berbagai penyakit dan komplikasi.

Kolesterol disebut mengalami gangguan, apabila nilainya berada di luar rentang nilai normal yang seharusnya.

Kriteria diagnosis gangguan kolesterol salah satunya adalah kolesterol total dengan nilai di atas 200 mg/dL (dianggap tinggi).

Sumber: