2024, Pemkab Muratara Fokus Pembangunan 2 Wilayah ini

2024, Pemkab Muratara Fokus Pembangunan 2 Wilayah ini

H Devi Suhartoni. foto: zulkarnain SEG--

2024, Pemkab Muratara Fokus Pembangunan 2 Wilayah ini

MURATARA, oganilir.co - Bupati Muratara H Devi Suhartoni menyampaikan arah pembangunan 2024 akan berfokus di wilayah Ulu Rawas-Rawas Ulu. Dua wilayah kecamatan paling ujung Provinsi Sumsel ini berbatasan langsung dengan Provinsi Jambi dan Bengkulu, akan mendapat prioritas pembangunan akses jalan dan jembatan.

"Di 2024 nanti pembangunan akan kembali masuk ke wilayah Rawas Ulu-Ulu Rawas. Selain jalan, kita juga akan membangun 11 jembatan permanen yang menghubungkan wilayah Rawas Ulu-Ulu Rawas," kata Devi Suhartoni, Jumat 29 Desember 2023.

Menurutnya, prioritas pembangunan jembatan permanen saat ini sangat diperlukan bagi masyarakat  Ulu Rawas-Rawas Ulu. Karena kondisi sejumlah jembatan di wilayah ini banyak yang memprihatinkan, sudah lama tak tersentuh perbaikan.

BACA JUGA:Seleksi PPPK di Muratara Alami Kegaduhan

"Jadi kita utamakan jembatan dulu sebagai pondasi agar kendaraan besar seperti mobil itu bisa lancar masuk hingga ke wilayah Kuto Tanjung. Untuk pengaspalan dari Sungai Baung tetap juga akan dilanjutkan di 2024," ujarnya.

Dia menambahkan khusus wilayah Ulu Rawas, di 2024 akan masuk pembangunan SPBU satu harga. Jadi warga dari Ulu Rawas tidak perlu repot-repot lagi membeli BBM hingga ke wilayah Rawas ulu atau Singkut Provinsi Jambi

"Harganya sama dengan SPBU lainnya, jadi kalau mau isi BBM nanti bisa di SPBU Satu Harga di Ulu Rawas," terangnya.

Sementara itu, Camat Ulu Rawas Darmawan mengungkapkan kebutuhan akses jalan dan jembatan memang sangat diperlukan masyarakat sebagai jalur pengembangan ekonomi, kesetaraan sosial dan lainnya. Dia menegaskan, jika di wilayah Ulu Rawas banyak menyimpan potensi, kultur, budaya dan sosial.

BACA JUGA:Dana Publikasi di Sekretariat DPRD Muratara tak Kunjung Cair, Awak Media Kecewa

"Dengan adanya peningkatan akses jalan dan jembatan itu, masyarakat berharap adanya peningkatan ekonomi, kesejahteraan dan kesetaraan sosial," bebernya.

Darmawan mengungkapkan, wilayah Ulu Rawas sudah populer sejak dulu sebagai wilayah huluan Musi. Beragam lintas peradaban pernah terdeteksi di wilayah ini. Namun akses ke wilayah huluan memang cukup jauh dari wilayah pusat administrasi pemerintahan daerah.

"Dengan peningkatan akses dasar ini, kami harap bisa mempermudah warga dan perpendek jarak tempuh ke wilayah ibu kota kabupaten," ucapnya. Pihaknya menjelaskan, wilayah Ulu Rawas sangat kaya dengan beragam potensi seperti kultur budaya, kekayaan alam maupun kekayaan sosial dengan komunitas beragam.

Sumber: