KPU Muratara Terima Logistik Pemilu, Temukan Surat Suara Rusak

KPU Muratara Terima Logistik Pemilu, Temukan Surat Suara Rusak 

MURATARA, oganilir.co - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muratara menyatakan distribusi logistik surat suara pemilihan sudah lengkap.

Hari ini Selasa 9 Januari 2024 pukul 09.00 WIB, KPU Kabupaten Muratara menerima 591 kotak berisikan surat pemilihan DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten.

Proses distribusi surat suara pemilihan presiden dan legislatif 2024, dari wilayah Kelaten, Provinsi Jawa Tengah ke Kabupaten Muratara Provinsi Sumsel, membutuhkan perjalanan tiga hari jalur darat.

Kasubag Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan Partisipasi Masyarakat KPU Muratara Busairi mengatakan bahwa pihaknya menerima surat suara untuk Pileg yang terdiri DPR RI, DPRD Sumsel, dan DPRD Muratara.

BACA JUGA:KPU OKI Wajah Baru, ini Nama-Namanya

"Hari ini kami mendapat distribusi terakhir untuk surat suara dari surat suara DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten. Untuk DPR RI dan DPRD Sumsel didapati dalam kemasan 291 kotak. Sedangkan untuk DPRD kabupaten terpisah, didapati 300 kotak dengan isi 500 surat suara tiap kotak," kata Busairi.

Dia mengaku, khusus untuk diatribusi logistik Pemilu ini akan langsung disalurkan ke tiap-tiap dapil. Rinciannya dapil I 88 kotak, dapil II 52 kotak, dapil III 75 kotak, dan dapil IV terdiri dari 84 kotak.

"Usai logistik diturunkan, besok (10 Januari 2024) akan dilakukan pelipatan surat suara untuk DPR RI dan logiatik lainnya sekaligus pengecekan ulang terhadap surat suara," jelasnya.

Sementara itu Syamsiah, sekertaris KPU Muratara, menuturkan untuk limit waktu pelipatan surat suara akan dilaksanakan hingga 20 Januari 2024. Untuk lima jenis pemilihan, Pilpres, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten akan dilakukan hingga 20 Januari 2024.

BACA JUGA:Belum Diumumkan, Beredar Nama Calon Komisioner KPU Prabumulih

"Dalam satu jenis surat suara pemilihan itu membutuhkan 3 hari proses pelipatan. Kami melibatkan pihak ketiga untuk melakukan pelipatan dengan jumlah tenaga 53 orang," tegasnya.

Saat ini, tambah Syamsiah, ditemukan adanya sejumlah surat suara yang mengalami kerusakan. Seperti surat suara pilpres sebanyak 19 lembar, sedangkan untuk surat suara DPD masih dalam proses pelipatan namum sudah terdeteksi ada beberapa yang rusak.

"Hari ini kami masih proses pelipatan untuk surat DPD RI. Mungkin besok sudah mulai menggarap yang surat suara pemilihan DPR RI," tutupnya.

Sumber: