Hasil Lelang Jabatan Diserahkan ke KASN, Sekda Banyuasin Jamin Tanpa Pungutan

Hasil Lelang Jabatan Diserahkan  ke KASN, Sekda Banyuasin Jamin Tanpa Pungutan

BANYUASIN, oganilir.co - Hasil seleksi terbuka (selter) Jabatan Pimpinan Pratama (JPT) atau eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin telah disampaikan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

"Hasilnya telah disampaikan ke KASN," kata Erwin Ibrahim, sekda Banyuasin. Setelah itu, pihaknya tinggal menunggu persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri). "Kita tunggu hasilnya, dalam waktu dekat akan keluar," ungkapnya. 

Erwin menambahkan, pengumuman lelang jabatan ini sendiri tentatif, artinya tidak ada masalah sekali jika tidak sesuatu jadwal yang telah ditentukan. "Tidak masalah," bebernya.

Belum keluarnya hasil seleksi terbuka ini menjadi bola panas, sehingga ada akun di media sosial (medsos) Facebook @Duta Banyuasin menuliskan "Kenapa yaa belum diumumin yang kepala dinas sekarang," Ujung Ujung Duit (UUD).

BACA JUGA:Pendapatan Pajak Daerah Banyuasin Lampaui Target, ini Rinciannya

Kemudian juga nama nama yang bertarung dalam seleksi itu, diantaranya sudah ada kandidat kuat nama yang akan mengisi posisi Organisasi Perangkat Daerah itu.

Tapi isu itu langsung di bantah oleh Erwin Ibrahim. "Tidak ada itu, " tegas Erwin. Ia mempersilahkan kepada pihak pihak terkait, agar melakukan pengawasan secara bersama dalam proses seleksi. "Semua berjalan sesuai aturan, tanpa ada pungutan satu rupiah pun," tukasnya.

Diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin membuka lelang jabatan untuk pejabat eselon II. Lima jabatan pimpinan tinggi pratama yaitu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang.

BACA JUGA:PDIP Banyuasin Target 12 Kursi di DPRD, ini Strateginya

"Harusnya sudah pengumuman, tapi belum keluar sampai sekarang. Diharapkan hasil seleksi sesuai aturan," kata salah satu pejabat yang ikut lelang tanpa mau disebutkan namanya. 

 

Sumber: