Sempat Hilang, Buruh Jaga Api PTPN VII Cinta Manis Ditemukan Tewas di Semak-Semak, Kaki dan Leher Terikat

OGAN ILIR, OGANILIR.CO – Kabupaten OGAN ILIR, Sumatera Selatan kembali geger dengan penemuan mayat, kasus pembunuhan. Jasad korban disembunyikan pelaku di semak-semak di lokasi perkebunan tebu di perkebunan tebu Rayon 2 Desa Sentul, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten OGAN ILIR (OI).

Terdapat beberapa luka tusuk dan pukulan benda tumpul di tubuh korban yang tergeletak di lokasi perkebunan tebu PTPN VII Cinta Manis, tepatnya di petak 26 rayon 2. Tak jauh dari desa Sentul, kecamatan Tanjung Batu.

Mayat ditemukan warga Senin, 31 Oktober 2022, sekitar pukul 15.00 WIB.

Kabar penemuan mayat ini cepat tersebar di media sosial, dan keluarga korban dengan cepat melihat bahwa korban adalah Jamil (65), warga Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Pablo Mari Dikabarkan Telah Keluar dari Rumah Sakit dan Jalani Perawatan di Rumah

Jamil diduga jadi korban pembunuhan. Karena pada tubuhnya, didapati beberapa luka tusukan senjata tajam (sajam). Saat ditemukan, kakinya terikat. Lehernya dijerat tali tas.

Korban memang sudah dicari keluarganya karena tidak pulang satu malam, hingga kabar penemuan mayat diketahui oleh keluarganya. Menurut menantunya, Zaini, ayah mertuanya itu hilang sejak Minggu, 30 Oktober 2022, sekitar pukul 17.00 WIB.

“Kami memang bersama warga sudah mencari-cari, karena hilang tanpa kabar,” tutur Zaini di RSUD OI di Tanjung Senai, Senin, 31 Oktober 2022.

Sampai akhirnya ditemukan warga sudah tak bernyawa di Rayon 2 Perkebunan Tebu Desa Sentul.

BACA JUGA:Korban Halloween di Itaewon, Lee Jihan Aktif sebagai Bintang Iklan, Salah Satunya Luwak White Coffee

Korban merupakan buruh jaga api di perkebunan PTPN VII Cinta Manis. “Selain ditemukan jasad korban juga di lokasi kejadian masih ada sepeda motornya,” tambah Zaini.

Keluarga mengungkapkan, saat pertama kali ditemukan, kondisi mayat ditemukan terdapat beberapa luka tusuk. Kondisinya cukup mengenaskan, ada beberapa luka yang tampak dari luar dan tubuh korban bersimbah darah. 

"Selain luka, leher dan kaki korban juga terjerat tali," kata kakak korban bernama Sumrowi.

Jasad korban selanjutnya dibawa petugas ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Ogan Ilir di Tanjung Senai, Indralaya, untuk kepentingan pemeriksaan atau visum.

Sumber: