Sempat Hilang, Buruh Jaga Api PTPN VII Cinta Manis Ditemukan Tewas di Semak-Semak, Kaki dan Leher Terikat

Sempat Hilang, Buruh Jaga Api PTPN VII Cinta Manis Ditemukan Tewas di Semak-Semak, Kaki dan Leher Terikat

Buruh jaga api PTPN VII cinta manis ditemukan tewas di semak-semak, kaki dan leher terikat. foto: polres OI/oganilir.co.--

BACA JUGA:Korban Halloween di Itaewon, Lee Jihan Aktif sebagai Bintang Iklan, Salah Satunya Luwak White Coffee

"Kami sedang tunggu hasil pemeriksaan luka-luka. Rencananya setelah itu langsung dibawa ke rumah duka," ujar Sumrowi. Rencanannya korban akan dimakamkan hari ini, Selasa, 1 November 2022.  

Menurutnya, barang berharga milik korban yang merupakan adiknya itu juga hilang.

"Barang berharga seperti uang dan emas disimpan dalam tas korban, itu hilang. Sementara motornya tidak hilang," ungkap Sumrowi. Sementara Tim Inafis Polres Ogan Ilir dan Polsek Tanjung Batu sedang mengidentifikasi jasad korban. 

Belum jelas apa yang menjadi motif pelaku hingga korban dibunuh.

BACA JUGA:Kabar Duka, Aktor Lee Jihan juga Masuk Daftar Korban Tewas dalam Tragedi Halloween di Itaewon

Kondisi korban yang terikat kakinya kuat dugaan korban tidak langsung dibunuh oleh pelaku. Kasus ini masih dalam penyelidikan Polres Ogan Ilir dan Polsek Tanjung Batu. Sejumlah barang bukti dikumpulkan penyidik di tempat kejadian perkara.

Barang bukti yang diamankan berupa baju korban, tali yang mengikat kaki korban, sepeda motor dan beberapa barang temuan lainnya yang berhasil diamankan petugas. 

Korban Pergi Pamit Kerja

Menurut penuturan keluarganya, korban malam itu sempat pamit dari rumah untuk bekerja sebagai penjaga api di perkebunan tebu PTPN 7 Cinta Manis, Minggu, 30 Oktober 2022 sekira pukul 07.30 wib dari rumah.

BACA JUGA:Kabar Duka, Aktor Lee Jihan juga Masuk Daftar Korban Tewas dalam Tragedi Halloween di Itaewon

Semenjak keberangkatanya itu sampai dengan waktu magrib korban tak kunjung  pulang ke rumah.

Merasa khawatir anak korban Ely bersama warga mencari keberadaan ayahnya dari jam 19.00 WIB malam sampai pagi, namun belum membuahkan hasil.

Selanjutnya pada hari Senin, 31 Oktober 2022, warga dibantu pihak Polsek melakukan pencarian dengan menyisir setiap sudut perkebunan tebu PTPN VII, namun sekira pukul 15.00 wib korban berhasil ditemukan warga.

Kondisinya sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan luka tusukandi ulu hati sebanyak 2 luka dan perut 1 luka tusukan, serta lebam akibat benda tumpul.

Sumber: