Jalan Protokol Lubuklinggau Dibanjiri Pedagang Durian Dadakan
![Jalan Protokol Lubuklinggau Dibanjiri Pedagang Durian Dadakan](https://oganilir.disway.id/upload/1d7e298c6df27173853995979a57b161.jpeg)
--
Jalan Protokol Lubuklinggau Dibanjiri Pedagang Durian Dadakan
LUBUKLINGGAU, oganilir.co - Pasca musim banjir kali ini sejumlah jalan Pootokol di kota Lubuklinggau, mulai diramaikan pedagang durian dadakan. Durian lokal ini, sudah mulai memasuki musim panen awal dan diprediksi akan berlangsung hingga Januari-Maret 2024 mendatang.
Sejumlah pedagang durian dadakan di kota Lubuklinggau, mulai ramai melakukan transaksi jual beli di sepanjang Jalan Protokol di kota Lubuklinggau. Mereka mengaku kebanjiran omset. Ahmad (57) pedagang Durian di jalan lintas simpang RCA, mengungkapkan jika saat ini merupakan musim awal panen.
"Durian sekarang lagi banjir di Lubuklinggau, rata rata durian dari wilayah lokal. Kami ambek di bukit sulap inilah," katanya.
Dia mengatakan, untuk harga durian cukup beragam, mulai dari Rp10-30 ribu/Buah. Dalam satu hari dia mengaku bisa menjual hingga 80 buah durian. "Untuk yang laku Alhamdulillah rame yang beli, sehari biso tembus sampai 80 buah," ucapnya.
BACA JUGA:Ketua DPRD Sumsel Puji Kesigapan Pemkab Muba Atasi Banjir
Ahmad mengaku, selain di Kota Lubuklinggau di daerah lainnya seperti Musi Rawas dan Muratara, juga tengah musim durian. Dia mengatakan dalam satu hari bisa mendapat omset hingga Rp1 juta lebih.
"Sekarang memang banjir durian, tapi masih musim awal yang bagus itu pas musim akhir. Durian sekarang masih banyak yang kurang bagus, karno musim hujan," ucapnya.
Sementara itu, Awaludin salah satu pembeli mengaku, saat ini banyak durian yang bervariasi. Mulai durian tembaga, durian mini, hingga durian montong. "Tapi yang paling banyak di cari durian mini sama tembaga," katanya.
Dia mengatakan, di kota Lubuklinggau memang durian merupakan buah buahan yang cukup banyak diminati masyarakat. Bahkan salah satu buah lokal yang dikenal hingga ke luar daerah. "Kalau durian tembaga itu produk lokal asli, jadi banyak yang cari durian tembaga tapi sekarang masih sedikit," tutupnya.
Sumber: