Pasar Murah Pengendalian Inflasi di Ogan Ilir Diserbu Emak-Emak

Pasar Murah Pengendalian Inflasi di Ogan Ilir Diserbu Emak-Emak

Operasi Pasar Murah dalam upaya pengendalian inflasi--

Pasar Murah Pengendalian Inflasi di Ogan Ilir Diserbu Emak-Emak

OGANILIR.CO- Pasar murah dalam rangka gerakan pengendalian inflasi serentak yang berlangsung di Gedung Serbaguna Pemkab lama Kabupaten Ogan Ilir, diserbu emak-emak.

Dalam hitungan jam, operasi pasar murah tersebut selesai dilaksanakan. Sementara pelaksanaan operasi Pasar murah ditingkat provinsi dilaksanakan di lapangan Kantor Den POM II/4 Palembang,yang dilaunching oleh Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni.

Di Kabupaten Ogan Ilir, Operasi Pasar Murah dihadiri oleh Wakil Bupati Ogan Ilir H. Ardani, SH, MH  dan  Sekretaris Daerah, H. Muhsin Abdullah dalam rangka mengikuti Launching Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Sumsel (GPISS) secara virtual dan Operasi Pasar Murah.

BACA JUGA:Giat Pasar Murah Disambut Antusias Masyarakat

Kegiatan Operasi Pasar Murah  di Ogan Ilir bekerjasama antara Pemkab Ogan Ilir dengan Bulog, Bank SumselBabel, serta sejumlah perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Ogan Ilir seperti PT Japfa, PT Vista Agung, dan perusahaan lainnya.

Bulog menyediakan beras dan minyak goreng. Bank SumselBabel menyediakan bawang merah dan cabe. Serta, PT Japfa dan Agung Vista menyediakan telur. 

Wakil Bupati Ogan Ilir H. Ardani mengatakan, pasar murah yang diselenggarakan oleh Pemkab Ogan Ilir ini adalah salah satu upaya pengendalian inflasi. 

BACA JUGA:5 Manfaat Stroberi bagi Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Tekanan Darah Tinggi

"Pasar murah ini adalah program pengendalian inflasi serentak di Provinsi Sumsel, diselenggarakan setiap hari Senin, Selasa, dan Kamis di Kabupaten Ogan Ilir, pelaksanaan pasar murah ini akan tersebar di beberapa titik, " jelasnya.

Wabup Ardani mengatakan bahwa pasar murah ini akan digelar oleh Pemkab Ogan Ilir secara terus. " Semoga dengan adanya operasi pasar murah ini harga sembako di Kabupaten Ogan Ilir dapat terkendali , " harapnya.

Untuk harga beras 5 kilogram dan minyak goreng 1 liter, hanya dijual dengan harga Rp 69 ribu saja. Apabila ditambah dengan bawang merah 500 gram, cabe 500 gram dan telor 10 butir dihargai Rp 95 ribu. (**)

 

Sumber: