Kios Ayam Potong di Prabumulih Ambruk

Kios Ayam Potong di Prabumulih Ambruk

Kios Ayam Potong Ambruk, foto : Dian/SEG--

Kios Ayam Potong di Prabumulih Ambruk 

PRABUMULIH, oganilir.co - Kios ayam potong Razka yang ada di pinggir jalan Padat Karya, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih ambruk. 

Berdasarkan pantauan, terlihat kios yang biasa menjual ayam potong dan terbuat dari bangunan semi permanen tersebut roboh. Atap yang terbuat dari seng serta dinding yang juga terbuat dari seng dan taso tersebut jatuh ke tanah.

Salah-satu juru parkir tak jauh dari lokasi kejadian menyebutkan, tak tahu persis kronologis kejadiannya. Hanya saja, dia mendapat cerita dari temannya bahwa kejadiannya sekira pukul 05.00 WIB dini hari, Rabu, 14 Februari 2024.

"Informasi nya ditumbur mobil, sopir mobil yang numbur itu kemungkinan dalam keadaan mabuk, begitu info yang saya dapat," sebutnya. 

BACA JUGA:Demokrat Prabumulih Optimis Meraih 6 Kursi di DPRD

Ditanya apakah ada korban? Dia mengaku tak tahu persis bagaimana keadaan sang sopir. Lantaran, dilihat dari kondisi mobil nya mengalami ambruk dan kios ayam potong yang ditabrak juga ambruk.

"Namun, untuk pegawai yang tinggal di kios tersebut seperti nya baik-baik saja. Karena mereka tidur di bangunan yang ada di belakang kios dan bangunannya tidak apa-apa," sambungnya sambil menunjuk bangunan permanen yang ada di belakang kios yang ambruk.

Lalu, apakah ada ayam yang ikut terlindas? Pria berambut panjang itu menjelaskan, untuk ayam nya tidak ada yang terlindas. 

"Karena memang untuk ayam nya itu kebanyakan dibawa ke rumah. Mereka hanya jual ayam potong sisanya banyak dipelihata di rumah," jelasnya mengaku dahulu kios tersebut pernah didemo warga karena mempunyai banyak ayam di kios nya dan menyebabkan bau yang busuk sehingga pemilik tak berani lagi memelihara banyak ayam di kios nya.

BACA JUGA:KPU Prabumulih Mulai Distribusikan Logistik Pemilu

Sementara itu, Kapolres Prabumulih AKBP Endro Ariwibowo melalui Kapolsek Prabumulih Timur AKP Herry Sulistyo DJ mengaku belum monitor kejadian tersebut. 

"Kami belum monitor, karena masih patroli ke TPS. Segera dicek," tukasnya. 

Sumber: