Pertamina "Ngumpulin" Wartawan, Ajak Membangun Media Berkualitas .

Pertamina

Edukasi media PT Pertamina EP Zona 4--

# KWT bisa menghasilkan 30 kg bawang dari 4 kg bibit

OGANILIR.CO-Mengenakan rompi parasut, dengan motif perpaduan warna merah, putih dan abu-abu, pada bagian punggung tertulis jelas "Jurnalis".

      Para wartawan ngumpul di  Gedung Patra Ria Komperta Prabumulih. Mereka duduk melingkar dengan meja bulat dengan balutan warna hitam.

     Ternyata para wartawan tersebut tengah mengikuti acara serius namun santai mengikuti kegiatan edukasi media yang dilaksanakan PT Pertamina EP Zona 4, untuk membangun media berkualitas dan berkelanjutan.

     "Kami sengaja mengundang sebanyak 135 wartawan dari Kabupaten dan kota di Sumsel untuk mengikuti edukasi media,"kata Yudi Nugraha Senior Manager Regional 1 saat membuka kegiatan edukasi media
Rabu 28 Februari 2024

      Pada edukasi media , pihak panitia menghadirkan nata sumber sesuai dengan bidang dan keahliannya, seperi

Paulus Tri Agung Kristanto, Dia adalah Ketua Komisi Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi Dewan Pers.

      Nara sumber selanjutnya 
Dwi Eko Lokononto selaku
Pembina PWI Jawa Timur"Nara sumber ini kita minta untuk memberikan materi mengenai era digital tantangan dan peluang media"ujar.

    Dan tidak kalah menariknya, panitia menghadirkan nara sumber Titik Kartitiani, alumni Pasca Sarjana Komunikasi Pembangunan Fakultas UNS, memberikan materi cara menulis berita feature.

      Berpostur kecil mengenakan busana atasan putih dan mengenakan bawahan berupa rok warna hitam, Titik  menyampaikan materinya dengan lugas.

     " Mungkin semua rekan rekan sudah tahu apa itu feature. Intinya tulisan itu mengajak  pembaca, isinya  menyentuh perasaan, dalam  penulisan kita menggunakan semua indra lima kita, Tutur wanita berkaca mines ini dan membiarkan rambutnya terurai kedepan saat memberikan materi.

    Wanita yang tidak mau dikatakan cantik sendiri, saat memberikan kesempatan kepada peserta, jangan hanya kaum Adam saja yang bertanya, namun kaum hawa pun sangat diharapkan.

     "Nah gitu dong, saya dari tadi berharap yang bertanya ada wanita, jadi saya tidak merasa cantik sendiri,"tuturnya sambil tertawa kecil.

     Sementara di akhir kegiatan, panitia membagi tiga kelompok para peserta untuk melakukan wawancara terhadap tiga nara sumber, yang nantinya para wartawan menulis feature sesuai dengan materi yang telah disampaikan .

      Tri Ningsih Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Kemuning Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih memaparkan hasil pertanian dari binaan Pertamina melalui CSR.

      "KWT kami berjumlah 30 orang, semuanya para kaum ibu rumah tangga, mereka secara berkelompok melakukan penanaman perkebunan dan pertanian ,dari 10 komoditas yang ada dipasaran, tapi bisa ditanam dilahan perkarangan rumah atau lahan lainnya, hasilnya bisa menambah pendapatan ekonomi rumah tangga,"terang Ibu Tri yang biasa disapa dilingkungan tempat tinggal nya.

     Adapun 10 komoditas yang ditanam seperti, kankung, bayam, cabai dan bawang serta sayuran lainnya.

      "Bibit yang kami dapat termasuk pupuk berasal dari bantuan Pertamina, kami tinggal menanam dan memelihara hingga panen, sebelum kami diberikan pelatihan"lanjut Ibu Tri sambil memainkan  pena dijari tangan kanannya ketika para wartawan melontarkan pertanyaan .

      Wanita paruh baya dengan busana kerudung coklat muda ini kembali menjelaskan, bahwa usaha pertanian cukup berhasil.

    "Salah satu bukti bantuan CSR yang diterima KWT sebanyak 4 kg bibit bawang merah, mampu berhasil dipanen sebanyak 30 kg dalam waktu tanam selama 2 bulan"imbuh wanita yang murah senyum ini.

     Dan hasil pertanian, selain bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, juga bisa menopang pendapatan keluarga "Selain hasil pertanian dapat dikonsumsi sendiri, juga bisa dijual, pembelinya datang sendiri kelokasi, prodak yang kami jual terjamin higienis, karena menggunakan pupuk organik dan hasilnya kami kemas sedemikian rupa"ujarnya mengakhiri wawancaranya (Sid)

 

Sumber: